tag:blogger.com,1999:blog-38563613848385409162024-03-13T00:30:01.528+07:00KAMBBO BLOGBerbagi Informasi, Tips dan TrikKambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.comBlogger227125tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-84506770303445289012020-01-21T10:48:00.000+07:002020-01-21T10:48:18.230+07:005 Danau paling unik dan aneh di dunia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
didunia ini banyak sekali danau danau yang ada tapi tidak seunik dan seaneh yang berikut ini, mungkin anda pernah mengunjungi danau ini. sungguh kuasa allah SWT yang telah menciptakan dunia ini dengan keanekaragamannya. berikut ini ada 5 danau yang unik dan aneh yaitu :<br>
<a href="http://5848890d.linkbucks.com/" target="_blank"><br></a>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>1. Danau kembar 16 di Kroasia</b></span></span><br>
<br>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj_2QD3bXbO83tgTXUaqGL98ptiUxlDdkO1R_0S1Iz4zBJ0jPBnVmsJnQE8cPNf9AfatMewyADhgUoZOng4bvRsmmbNWPmM-VQRiPTj6uIh-Cmit-J6zbJQpuqR6wDxrW46SHkxoWvf9Es/s1600/Danau+kembar+16+di+Kroasia.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="183" data-original-width="275" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj_2QD3bXbO83tgTXUaqGL98ptiUxlDdkO1R_0S1Iz4zBJ0jPBnVmsJnQE8cPNf9AfatMewyADhgUoZOng4bvRsmmbNWPmM-VQRiPTj6uIh-Cmit-J6zbJQpuqR6wDxrW46SHkxoWvf9Es/s1600/Danau+kembar+16+di+Kroasia.jpg"></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mungkin Anda sudah pernah mendengar danau kembar tiga di Indonesia.
Ternyata ada pula danau kembar 16 yang terkenal dengan nama Plitvice
Lakes. Danau yang berada di Plitvice Lakes National Park ini pun
terlihat aneh dengan bentuk yang saling berkaitan satu sama lain.</span></span><b><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">
</span></span>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></span>
<br>
</b></span></span><br>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></span></div>
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">
Seperti yang dilansir dari situs World Heritage Convention UNESCO, di
lokasi ini ada 16 danau yang saling terkait antara Gunung Mala Kapela
dan Gunung Pljesevica. Danau ini pun terbagi menjadi dua kelompok yaitu
danau atas dan bawah. Posisinya pun berurutan mulai dari ketinggian 636 m
sampai 502 m.<br>
<br>
Uniknya, Plitvice Lakes juga dihiasi dengan puluhan air terjun, dan
tebing-tebing batu di sekelilingnya pun menjadi pemisah yang mempertegas
keelokannya. Selain itu panorama di danau ini semakin aneh dengan
perubahan warna air danaunya. <br>
<br>
Air di danau yang masuk dalam Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO ini,
punya warna yang khas, mulai dari biru kehijauan sampai biru.<br>
</span></span><br>
</div><a href="http://kambbo.blogspot.com/2013/06/5-danau-paling-unik-dan-aneh-di-dunia.html#more"><b>.........>>> View Detail.......</b></a>Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-48856864575157133862020-01-21T10:46:00.000+07:002020-01-21T10:46:30.843+07:00Macam-macam Model Pembelajaran Kooperatif<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Macam-macam Model Pembelajaran Kooperatif</span></h2>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK_DNFxiFnGh1lHwnfA3Tsr7VaD-wHhIm18tfKdOj-vCMNPhXt9WPsrNAbW-Ysgv42DM4Nlomg4kXWa3jKsGKC1QG8laZ226Y0wBTnH09UDymxzQyOqD8we4d_C39uXaJcU_E8__CUkSEu/s1600/anak.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="98" data-original-width="142" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiK_DNFxiFnGh1lHwnfA3Tsr7VaD-wHhIm18tfKdOj-vCMNPhXt9WPsrNAbW-Ysgv42DM4Nlomg4kXWa3jKsGKC1QG8laZ226Y0wBTnH09UDymxzQyOqD8we4d_C39uXaJcU_E8__CUkSEu/s320/anak.jpg" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">
<div style="text-align: justify;">
Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang didasarkan pada alasan bahwa manusia sebagai makhluk individu yang berbeda satu sama lain sehingga konsekuensi logisnya manusia harus menjadi makhluk sosial, makhluk yang berinteraksi dengan sesama (Nurhadi 2003: 60)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Abdurrahman dan Bintoro (2000) dalam Nurhadi 2003 : 61 menyatakan Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat elemen-elemen yang saling terkait. Adapun berbagai elemen dalam pembelajaran kooperatif adalah adanya (1) saling ketergantungan positif, (2) interaksi tatap muka, (3) akuntabilitas individual, dan (4) keterampilan untuk menjalin hubungan antara pribadi atau keterampilan sosial yang secara sengaja diajarkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Roger dan David Johnson mengatakan bahwa tidak semua kerja kelompok bisa dianggap coopartive learning. Untuk mencapai hasil yang maksimal, lima unsur model pembelajaran gotong royong harus diterapkan : </div>
<div style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Saling ketergantungan positif</li>
<li>Tanggungjawab perseorangan </li>
<li>Tatap Muka</li>
<li>Komunikasi antar anggota</li>
<li>Evaluasi proses kelompok (Anita Lie, 1999 : 30)</li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Model pembelajaran kooperatif sangat berbeda dengan pengajaran langsung. Di samping model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai hasil belajar akademik, model pembelajaran kooperatif juga efektif untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa (Usman, 2002 : 30).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi pola belajar kelompok dengan cara kerjasama antar siswa dapat mendorong timbulnya gagasan yang lebih bermutu dan meningkatkan kreativitas siswa, pembelajaran juga dapat mempertahankan nilai sosial bangsa Indonesia yang perlu dipertahankan. Ketergantungan timbal balik mereka memotivasi mereka untuk dapat bekerja lebih keras untuk keberhasilan mereka, hubungan kooperatif juga mendorong siswa untuk menghargai gagasan temannya bukan sebaliknya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Macam-macam MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF, antara lain:</h3>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL JIGSAW</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok beranggotakan 3-5 peserta didik</li>
<li>Setiap kelompok diberi tugas sejumlah anggota kelompok (tiap peserta didik dalam kelompok mendapat tugas yang berbeda)</li>
<li>Tiap peserta didik dalam kelompok membaca bagian tugas yang diperoleh</li>
<li>Guru meminta peserta didik yang mendapat tugas yang sama untuk berkumpul membentuk kelompok baru (kelompok ahli) mendiskusikan tugas yang sama</li>
<li>Setiap peserta didik hendaknya memahami dan mencatat hasil diskusinya untuk dilaporkan dalam kelompok asal</li>
<li>Setelah selesai sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menyampaikan hasil diskusinya kepada teman lain dalam kelompoknya tentang tugas yang mereka kuasai secara bergilir</li>
<li>Setelah seluruh peserta didik selesai melaporkan, guru menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan hasilnya, kelompok lain menanggapi dan guru mengklarifikasi jawaban yang kurang sempurna</li>
<li>Simpulan bersama guru dan peserta didik</li>
</ul>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
Model Think Pair and Share</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai</li>
<li>Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan oleh guru</li>
<li>Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya dan mengutarakan hasil pemikirannya masing-masing</li>
<li>Guru memimpin pleno kecil diskusi, dan setiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya</li>
<li>Berawal dari kegiatan tersebut mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para peserta didik</li>
<li>Penutup dan simpulan</li>
</ul>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL DECISION MAKING</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru menginformasikan tujuan dan perumusan masalah</li>
<li>Secara klasikal tayangkan gambar, wacana atau kasus permasalahan yang sesuai dengan materi pelajaran atau kompetensi yang diharapkan</li>
<li>Buatlah pertanyaan agar peserta didik dapat merumuskan permasalahan sesuai dengan gambar, wacana atau kasus yang disajikan</li>
<li>Secara kelompok peserta didik diminta mengidentifikasikan permasalahan dan membuat alternatif pemecahannya</li>
<li>Secara kelompok/individu peserta didik diminta mengidentifikasi permasalahan yang terdapat di lingkungan sekitar peserta didik yang sesuai dengan materi yang dibahas dan cara pemecahannya</li>
<li>Secara kelompok/ individu peserta didik diminta mengemukakan alsan mereka memilih alternatif tersebut</li>
<li>Secara kelompok/individu peserta didik diminta mencari penyebab terjadinya masalah tersebut</li>
<li>Secara kelompok/individu peserta didik diminta mengemukakan tindakan untuk mencegah terjadinya masalah tersebut</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL GROUP INVESTIGATION</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen</li>
<li>Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok</li>
<li>Guru memanggil ketua-ketua kelompok untuk membahas satu materi yang berbeda setiap kelompoknya</li>
<li>Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan</li>
<li>Setelah selesai diskusi, ketua kelompok sebagai juru bicara menyampaikan hasil pembahasan kelompoknya</li>
<li>Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi simpulan</li>
<li>Evaluasi/penutup</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL DABATE</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru membagi dua kelompok peserta debat, yang terdiri satu pro dan yang lainnya kontra</li>
<li>Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok</li>
<li>Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara saat itu, selanjutnya ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik bisa mengemukakan pendapatnya</li>
<li>Sementara peserta didik menyampaikan gagasannya guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis, sampai sejumlah ide yang diharapkan guru terpenuhi</li>
<li>Guru menambah konsep/ide yang belum terungkap</li>
<li>Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak peserta didik membuat simpulan/rangkuman yang mengacu pada tujuan yang ingin dicapai</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL MIND MAPPING</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai</li>
<li>Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh peserta didik. Sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban</li>
<li>Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang</li>
<li>Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil diskusi</li>
<li>Setiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membacakan hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru</li>
<li>Dari data-data di papan peserta didik diminta membuat kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru mempersiapkan gambar-gambar/wacana sesuai dengan tujuan pembelajaran</li>
<li>Guru menempelkan gambar/wacana di papan atau ditayangkan lewat LCD</li>
<li>Guru memberikan petunjuk dan memberi kesempatan pada peserta didik untuk memperhatikan gambar/wacana</li>
<li>Melalui diskusi kelompok, peserta didik diminta untuk menganalisis dan mendeskripsikan/menginterpretasikan tugas tersebut</li>
<li>Hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas, dan setiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusi</li>
<li>Mulai dari komentar/hasil diskusi peserta didik, guru mulai menjelaskan materi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai</li>
<li>Simpulan/penutup</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL MENCARI PASANGAN (MAKE-A MATCH)</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban</li>
<li>Setiap peserta didik mendapat satu buah kartu</li>
<li>Tiap peserta didik memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang</li>
<li>Setiap peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)</li>
<li>Setiap peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin</li>
<li>Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap peserta didik mendapat kartu yang berbeda dari peserta didik yang lain</li>
<li>Demikian seterusnya</li>
<li>Simpulan</li>
<li>Penutup</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL ARTIKUSASI</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.</li>
<li>Guru menyajikan materi pembelajaran.</li>
<li>Untuk mengetahui daya serap peserta didik, bentuklah kelompok berpasangan dua orang.</li>
<li>Suruhlah seorang dari pesangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya.</li>
<li>Suruh peserta didik secara bergiliran/diacak menyampai-kan hasil dialog dengan teman pasangannya</li>
<li>Guru mengulangi/ menjelaskan kembali materi yang belum dipahami peserta didik</li>
<li>Simpulan/penutup</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH</h4>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan sarana yang dibutuhkan, memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih</li>
<li>Guru membantu peserta didik merumuskan dan mengorganisasikan tugas yang berhubungan dengan masalah yang dipilih (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll)</li>
<li>Guru memantau peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan, melaksanakan eksperimen atau penelitian untuk mendapat data yang akurat, pengumpulan data, analisa data untuk menguji hipotesa, atau mendeskripsikan temuan yang diperoleh (refleksi, atau evaluasi) terhadap penelitian yang mereka rencanakan</li>
<li>Guru membantu peserta didik dalam menyusun laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h4 style="text-align: justify;">
MODEL PICTURE AND PICTURE</h4>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai</li>
<li>Menyajikan materi sebagai pengantar</li>
<li>Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi yang disajikan</li>
<li>Guru menunjuk/memanggil peserta didik secara bergantian untuk memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis</li>
<li>Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut</li>
<li>Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai</li>
<li>Simpulan/rangkuman</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL BERTUKAR PASANGAN</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Setiap peserta didik mendapat satu pasangan (guru biasanya menunjukkan pasangannya atau peserta didik menunjuk pasangan)</li>
<li>Guru memberikan tugas dan peserta didik mengerjakan tugas dengan pasangannya</li>
<li>Setelah selesai, setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain</li>
<li>Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan masing-masing, pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka</li>
<li>Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL CONSEPT SENTENSE</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru menyampaikan tujuan</li>
<li>Guru menyajikan materi secukupnya</li>
<li>Guru membentuk kelompok yang anggotanya 4-5 orang secara heterogen</li>
<li>Menyajikan beberapa kata ‘KUNCI’ sesuai materi yang disajikan</li>
<li>Setiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimatnya</li>
<li>Hasil diskusi kelompok, didiskusikan lagi secara pleno yang dipandu guru</li>
<li>Simpulan/penutup</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL COOPERATIF SCRIPT</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru membagi peserta didik untuk berpasangan</li>
<li>Guru membagi wacana/materi kepada setiap pasangan untuk dibaca dan membuat ringkasan</li>
<li>Guru dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar</li>
<li>Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sedangkan pendengar:</li>
<li>Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap</li>
<li>Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya</li>
<li>Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti di atas.</li>
<li>Simpulan dari guru</li>
<li>Penutup</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Model Snowball Throwing</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru menyampaikan materi yang akan disajikan</li>
<li>Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi</li>
<li>Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya</li>
<li>Kemudia masing-masing peserta didik diberikan satu lembar kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok</li>
<li>Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu peserta didik ke peserta didik yang lain selama + 5 menit</li>
<li>Setelah peserta didik dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian</li>
<li>Guru memberikan kesimpulan</li>
<li>Evaluasi </li>
<li>Penutup</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS </h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Membentuk kelompok yang anggotanya 4-5 orang yang secara heterogen</li>
<li>Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran</li>
<li>Siswa bekerjasama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberikan tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada selembar kertas</li>
<li>Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok</li>
<li>Guru membuat kesimpulan bersama</li>
<li>Penutup</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL COURSE REVIEW HORAY</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai</li>
<li>Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi</li>
<li>Memberikan kesempatan peserta didik tanya jawab</li>
<li>Untuk menguji pemahaman, peserta didik disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing peserta didik</li>
<li>Guru membaca soal secara acak dan peserta didik menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (V) dan jika salah diisi dengan tanda silang (X)</li>
<li>Siswa yang sudah mendapat tanda (V) harus segera berteriak horay atau yel-yel laninnya</li>
<li>Nilai peserta didik dihitung dari jawaban benar dan jumlah horay yang diperoleh</li>
<li>Penutup</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL GROUP TO GROUP EXCHANGE</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen, diusahakan tugas masing-masing kelompok berbeda</li>
<li>Berikan cukup waktu untuk berdiskusi dan mempersiapkan bagaimana mereka dapat menyajikan topik yang telah mereka kerjakan</li>
<li>Bila diskusi telah selesai, mintalah kelompok memilih juru bicaranya. Undanglah setiap juru bicara menyampaikan kepada kelompok lain</li>
<li>Setelah presentasi singkat, doronglah peserta didik bertanya pada presenter atau tawaran pandangan mereka sendiri. Biarkan anggota juru bicara kelompok menanggapi</li>
<li>Lanjutkan sisa presentasi agar setiap kelompok memberikan informasi dan merespon pertanyaan juga komentar peserta. Bandingkan dan bedakan pandangan serta informasi yang saling ditukarkan.</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL TALKING STIK</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru menyiapkan sebuah tongkat</li>
<li>Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan mempelajari materi pada buku pegangannya atau buku paketnya</li>
<li>Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya, lalu menyuruh peserta didik untuk menutup bukunya</li>
<li>Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada peserta didik, kemudian peserta didik menyerahkan tongkat tersebut secara bergantian ke temannya sambil menyangikan sebuah lagu (usahakan lagunya yang relevan dengan pokok bahasan yang dipelajari saat itu) setelah itu guru memberikan pertanyaan dan peserta didik yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat bagian untuk menjawab pertanyaan dari guru</li>
<li>Guru memberikan kesimpulan</li>
<li>Evaluasi</li>
<li>Simpulan</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL ARISAN</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Bentuk kelompok + 4 orang setiap kelompok secara heterogen</li>
<li>Kertas jawaban dibagikan pada peserta didik, masing-masing 1 kartu soal digulung dan dimasukkan ke dalam wadah/tempat</li>
<li>Wadah yang telah berisi gulungan soal dikocok, kemudian salah satu dikeluarkan/diambil. Selanjutnya dibacakan agar dijawab oleh peserta didik yang memegang kartu jawaban</li>
<li>Apabila jawaban benar maka peserta didik dipersilakan tepuk tangan atau yel-yel lainnya</li>
<li>Setiap jawaban yang benar diberi poin 1 sebagai nilai kelompok sehingga nilai total kelompok merupakan penjumlahan poin dari para anggotanya</li>
<li>Dan seterusnya.</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL LINGKARAN KECIL-LINGKARAN BESAR</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap keluar</li>
<li>Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama, menghadap ke dalam</li>
<li>Dua peserta didik yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan.</li>
<li>Kemudian peserta didik berada di lingkungan kecil diam di tempat, sementara peserta didik yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam, sehingga masing-masing peserta didik mendapat pasangan baru.</li>
<li>Sekarang giliran peserta didik berada di lingkungan besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya.</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL KEPALA BERNOMOR (NUMBERED HEADS TOGETHER)</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Siswa dibagi dalam kelompok, setiap peserta didik dalam setiap kelompok mendapat nomor kepala</li>
<li>Guru memberikan tugas, diupayakan setiap kelompok mendapat tugas yang berbeda, dan masing-masing kelompok mengerjakannya</li>
<li>Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar, tiap anggota kelompok mencatat hasil diskusi</li>
<li>Setiap anggota kelompok memiliki tanggungjawab dan kesempatan yang sama untuk melaporkan hasil diskusinya</li>
<li>Guru memanggil salah satu nomor peserta didik dalam kelompok tertentu untuk melaporkan hasil diskusinya</li>
<li>Tanggapan dari teman yang lain dalam kelompoknya, kemudian dapat disempurnakan dari kelompok lain</li>
<li>Selanjutnya guru menunjuk nomor yang lain di kelompok lain dengan tugas yang berbeda</li>
<li>Simpulan/klarifikasi guru</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Siswa dibagi dalam kelompok, dan setiap peserta didik mendapat nomor kepala</li>
<li>Penugasan diberikan kepada setiap peserta didik berdasarkan nomornya terhadap tugas yang berangkai. Misalnya: Siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan peserta didik nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya.</li>
<li>Jika perlu, guru bisa menyuruh kerjasama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa peserta didik bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini peserta didik dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerjasama mereka</li>
<li>Laporan hasil kelompok dan tanggapan dari kelompok yang lain</li>
<li>Simpulan</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL ROLE PLAYING</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru menyiapkan/menyusun skenario yang akan ditampilkan</li>
<li>Menunjuk beberapa peserta didik untuk mempelajari skenario sebelum berlangsungnya pembelajaran</li>
<li>Guru membentuk kelompok peserta didik yang anggotanya 5 orang</li>
<li>Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran</li>
<li>Memanggil para peserta didik yang sudah ditunjuk untuk melakukan skenario yang sudah dipersiapkan</li>
<li>Masing-masing peserta didik duduk dikelompoknya masing-masing sambil memperhatikan/mengamati skenario yang sedang diperagakan</li>
<li>Setelah selesai dipentaskan, masing-masing peserta didik diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas</li>
<li>Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya</li>
<li>Guru memberikan simpulan secara umum</li>
<li>Evaluasi</li>
<li>Penutup</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL SCRAMBLE</h3>
<div style="text-align: justify;">
Media:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan materi</li>
<li>Buat jawaban yang diacak hurufnya</li>
<li>Guru menyajikan materi yang sesuai dengan kompetensi</li>
<li>Membagikan lembar kerja sesuai dengan contoh</li>
</ul>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai</li>
<li>Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi</li>
<li>Memberikan kesempatan peserta didik untuk menjelaskan kepada pesarta lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya</li>
<li>Guru menyimpulkan ide/pendapat dari peserta didik</li>
<li>Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu</li>
<li>Penutup</li>
</ul>
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<br />MODEL TIM SISWA-KELOMPOK PRESTASI (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISION)</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Membentuk kelompok yang beranggotakan 3-5 orang secara heterogen</li>
<li>Guru menyajikan materi pelajaran</li>
<li>Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan anggota kelompok yang menguasai diminta menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti/memahami</li>
<li>Guru memberikan kuis/pertanyaan kepada seluruh peserta didik. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu</li>
<li>Guru memberi evaluasi</li>
<li>Simpulan</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL TAKE AND GIVE</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Siapkan kelas sebagaimana mestinya</li>
<li>Jelaskan materi sesuai kompetensi + 45 menit</li>
<li>Untuk memantapkan penguasaan peserta didik, setiap peserta didik diberi masing-masing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5 menit</li>
<li>Semua peserta didik disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling menginformasikan materi sesuai kartu masing-masing, dan setiap peserta didik harus mencatat nama pasangannya pada kartu kontrol</li>
<li>Demikian seterusnya sampai setiap peserta dapat saling memberi dan menerima materi masing-masing</li>
<li>Untuk mengevaluasi keberhasilan, berikan peserta didik pertanyaan yang sesuai dengan kartunya (kartu orang lain)</li>
<li>Simpulan</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
MODEL TEBAK KATA</h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Jelaskan materi + 45 menit</li>
<li>Suruhlah peserta didik berdiri di depan kelas dan berpasangan</li>
<li>Seorang peserta didik diberi kartu yang berukuran 10 x 10 Cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang peserta didik lainnya diberi kartu berukuran 5 x 2 Cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan di telinga</li>
<li>Sementara peserta didik yang membawa kartu 10 x 10 Cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya. Sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud pada kartu 10 x 10 Cm. Jawab dengan tepat dan sesuai yang tertulis pada kartu yang ditempel di dahi</li>
<li>Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis pada kartu) maka pasangan ini boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawabannya</li>
<li>Dan seterusnya sampai selesai</li>
<li>Penutup dan simpulan</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Model Word Square</h3>
<div style="text-align: justify;">
Media:</div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li>Buat kotak sesuai keperluan</li>
<li>Buat kotak sesuai dengan materi</li>
<li>Langkah-langkah:</li>
<li>Sampaikan materi sesuai kompetensi</li>
<li>Bagikan lembar kegiatan sesuai contoh</li>
<li>Siswa disuruh menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban</li>
<li>Berikan poin setiap jawaban dalam kotak.</li>
</ul>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga bermanfaat bagi pengajar-pengajar di luar sana</div>
<div style="text-align: justify;">
ref: caturyogam.info</div>
</span></div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-57019721001245431372019-10-15T11:43:00.000+07:002019-10-15T11:43:58.926+07:00Apa itu Media Pembelajaran<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBPqG6UT5xa6rrRydqtU7uzunMYvWElf8sQ-SefJ7Qo0aE1zrKa352vgSpB2cDIHrSseaHSqGovcEeo_ngleMU6NmNEHgJoibXPsVsmMzTIqRLHcc1BRmZEJZLV3OcvN2-UXb6iibef4cT/s1600/kambbo+banner1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="150" data-original-width="500" height="96" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBPqG6UT5xa6rrRydqtU7uzunMYvWElf8sQ-SefJ7Qo0aE1zrKa352vgSpB2cDIHrSseaHSqGovcEeo_ngleMU6NmNEHgJoibXPsVsmMzTIqRLHcc1BRmZEJZLV3OcvN2-UXb6iibef4cT/s320/kambbo+banner1.jpg" width="320" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pengertian Media Pembelajaran</div>
</span></h2>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><div style="text-align: justify;">
Media (bentuk jamak dari kata medium), merupakan kata yang berasal dari bahasa latin medius, yang secara harfiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’ (Arsyad, 2002; Sadiman, dkk., 1990). Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media dapat berupa sesuatu bahan (software) dan/atau alat (hardware). Sedangkan menurut Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2002), bahwa media jika dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi, yang menyebabkan siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Jadi menurut pengertian ini, guru, teman sebaya, buku teks, lingkungan sekolah dan luar sekolah, bagi seorang siswa merupakan media. Pengertian ini sejalan dengan batasan yang disampaikan oleh Gagne (1985), yang menyatakan bahwa media merupakan berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak batasan tentang media, Association of Education and Communication Technology (AECT) memberikan pengertian tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi. Dalam hal ini terkandung pengertian sebagai medium (Gagne, et al., 1988) atau mediator, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar -siswa dan isi pelajaran. Sebagai mediator, dapat pula mencerminkan suatu pengertian bahwa dalam setiap sistem pengajaran, mulai dari guru sampai kepada peralatan yang paling canggih dapat disebut sebagai media. Heinich, et.al., (1993) memberikan istilah medium, yang memiliki pengertian yang sejalan dengan batasan di atas yaitu sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam dunia pendidikan, sering kali istilah alat bantu atau media komunikasi digunakan secara bergantian atau sebagai pengganti istilah media pendidikan (pembelajaran). Seperti yang dikemukakan oleh Hamalik (1994) bahwa dengan penggunaan alat bantu berupa media komunikasi, hubungan komunikasi akan dapat berjalan dengan lancar dan dengan hasil yang maksimal. Batasan media seperti ini juga dikemukakan oleh Reiser dan Gagne (dalam Criticos, 1996; Gagne, et al., 1988), yang secara implisit menyatakan bahwa media adalah segala alat fisik yang digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran. Dalam pengertian ini, buku/modul, tape recorder, kaset, video recorder, camera video, televisi, radio, film, slide, foto, gambar, dan komputer adalah merupakan media pembelajaran. Menurut National Education Association -NEA (dalam Sadiman, dkk., 1990), media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik yang tercetak maupun audio visual beserta peralatannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan batasan-batasan mengenai media seperti tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang menyangkut software dan hardware yang dapat digunakan untuk meyampaikan isi materi ajar dari sumber belajar ke pebelajar (individu atau kelompok), yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat pebelajar sedemikian rupa sehingga proses belajar (di dalam/di luar kelas) menjadi lebih efektif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
Posisi Media Pembelajaran</h3>
<div style="text-align: justify;">
Bruner (1966) mengungkapkan ada tiga tingkatan utama modus belajar, seperti: enactive (pengalaman langsung), iconic (pengalaman piktorial atau gambar), dan symbolic (pengalaman abstrak). Pemerolehan pengetahuan dan keterampilan serta perubahan sikap dan perilaku dapat terjadi karena adanya interaksi antara pengalaman baru dengan pengalaman yang telah dialami sebelumnya melalui proses belajar. Sebagai ilustrasi misalnya, belajar untuk memahami apa dan bagaimana mencangkok. Dalam tingkatan pengalaman langsung, untuk memperoleh pemahaman pebelajar secara langsung mengerjakan atau membuat cangkokan. Pada tingkatan kedua, iconic, pemahaman tentang mencangkok dipelajari melalui gambar, foto, film atau rekaman video. Selanjutnya pada tingkatan pengalaman abstrak, siswa memahaminya lewat membaca atau mendengar dan mencocokkannya dengan pengalaman melihat orang mencangkok atau dengan pengalamannya sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan uraian di atas, maka dalam proses belajar mengajar sebaiknya diusahakan agar terjadi variasi aktivitas yang melibatkan semua alat indera pebelajar. Semakin banyak alat indera yang terlibat untuk menerima dan mengolah informasi (isi pelajaran), semakin besar kemungkinan isi pelajaran tersebut dapat dimengerti dan dipertahankan dalam ingatan pebelajar. Jadi agar pesan-pesan dalam materi yang disajikan dapat diterima dengan mudah (atau pembelajaran berhasil dengan baik), maka pengajar harus berupaya menampilkan stimulus yang dapat diproses dengan berbagai indera pebelajar. Pengertian stimulus dalam hal ini adalah suatu “perantara” yang menjembatani antara penerima pesan (pebelajar) dan sumber pesan (pengajar) agar terjadi komunikasi yang efektif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Media pembelajaran merupakan suatu perantara seperti apa yang dimaksud pada pernyataan di atas. Dalam kondisi ini, media yang digunakan memiliki posisi sebagai alat bantu dalam kegiatan pembelajaran, yaitu alat bantu mengajar bagi guru (teaching aids). Misalnya alat-alat grafis, photografis, atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyususn kembali informasi visual atau verbal. Sebagai alat bantu dalam mengajar, media diharapkan dapat memberikan pengalaman kongkret, motivasi belajar, mempertinggi daya serap dan retensi belajar siswa. Sehingga alat bantu yang banyak dan sering digunakan adalah alat bantu visual, seperti gambar, model, objek tertentu, dan alat-alat visual lainnya. Oleh karena dianggap sebagai alat bantu, guru atau orang yang membuat media tersebut kurang memperhatikan aspek disainnya, pengembangan pembelajarannya, dan evaluasinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan kemajuan teknologi di berbagai bidang, misalnya dalam teknologi komunikasi dan informasi pada saat ini, media pembelajaran memiliki posisi sentral dalam proses belajar dan bukan semata-mata sebagai alat bantu. Media pembelajaran memainkan peran yang cukup penting untuk mewujudkan kegiatan belajar menjadi lebih efektif dan efisien. Dalam posisi seperti ini, penggunaan media pembelajaran dikaitkan dengan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media, yang mungkin tidak mampu dilakukan oleh guru (atau guru melakukannya kurang efisien). Dengan kehadiran media pembelajaran maka posisi guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber belajar, tetapi sebagai fasilitator. Bahkan pada saat ini media telah diyakini memiliki posisi sebagai sumber belajar yang menyangkut keseluruhan lingkungan di sekitar pebelajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hasil belajar seseorang diperoleh mulai dari pengalaman langsung (kongkret) berdasarkan kenyataan yang ada di lingkungan hidupnya, kemudian melalui benda-benda tiruan, dan selanjutnya sampai kepada lambang-lambang verbal (abstrak). Untuk kondisi seperti inilah kehadiran media pembelajaran sangat bermanfaat. Dalam posisinya yang sedemikian rupa, media akan dapat merangsang keterlibatan beberapa alat indera. Di samping itu, memberikan solusi untuk memecahkan persoalan berdasarkan tingkat keabstrakan pengalaman yang dihadapi pebelajar. Kenyataan ini didukung oleh landasan teori penggunaan media yang dikemukakan oleh Edgar Dale, yaitu teori Kerucut Pengalaman Dale (Dale’s Cone of Experience) seperti Gambar 1 di bawah. Teori ini merupakan elaborasi yang rinci dari konsep tiga tingkatan pengalaman yang dikemukakan oleh Bruner.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(Adaptasi dari: Heinich, et al., 2002)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
Fungsi Media Pembelajaran</h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Efektivitas proses belajar mengajar (pembelajaran) sangat dipengaruhi oleh faktor metode dan media pembelajaran yang digunakan. Keduanya saling berkaitan, di mana pemilihan metode tertentu akan berpengaruh terhadap jenis media yang akan digunakan. Dalam arti bahwa harus ada kesesuaian di antara keduanya untuk mewujudkan tujuan pembelajaran. Walaupun ada hal-hal lain yang juga perlu diperhatikan dalam pemilihan media, seperti: konteks pembelajaran, karakteristik pebelajar, dan tugas atau respon yang diharapkan dari pebelajar (Arsyad, 2002). Sedangkan menurut Criticos (1996), tujuan pembelajaran, hasil belajar, isi materi ajar, rangkaian dan strategi pembelajaran adalah kriteria untuk seleksi dan produksi media. Dengan demikian, penataan pembelajaran (iklim, kondisi, dan lingkungan belajar) yang dilakukan oleh seorang pengajar dipengaruhi oleh peran media yang digunakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemanfaatan media dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan berpengaruh secara psikologis kepada siswa (Hamalik, 1986). Selanjutnya diungkapkan bahwa penggunaan media pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian informasi (pesan dan isi pelajaran) pada saat itu. Kehadiran media dalam pembelajaran juga dikatakan dapat membantu peningkatan pemahaman siswa, penyajian data/informasi lebih menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi. Jadi dalam hal ini dikatakan bahwa fungsi media adalah sebagai alat bantu dalam kegiatan belajar mengajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sadiman, dkk (1990) menyampaikan fungsi media (media pendidikan) secara umum, adalah sebagai berikut: (i) memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat visual; (ii) mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, misal objek yang terlalu besar untuk dibawa ke kelas dapat diganti dengan gambar, slide, dsb., peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat film, video, fota atau film bingkai; (iii) meningkatkan kegairahan belajar, memungkinkan siswa belajar sendiri berdasarkan minat dan kemampuannya, dan mengatasi sikap pasif siswa; dan (iv) memberikan rangsangan yang sama, dapat menyamakan pengalaman dan persepsi siswa terhadap isi pelajaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Fungsi media, khususnya media visual juga dikemukakan oleh Levie dan Lentz, seperti yang dikutip oleh Arsyad (2002) bahwa media tersebut memiliki empat fungsi yaitu: fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris. Dalam fungsi atensi, media visual dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran. Fungsi afektif dari media visual dapat diamati dari tingkat “kenikmatan” siswa ketika belajar (membaca) teks bergambar. Dalam hal ini gambar atau simbul visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa. Berdasarkan temuan-temuan penelitian diungkapkan bahwa fungsi kognitif media visual melalui gambar atau lambang visual dapat mempercepat pencapaian tujuan pembelajaran untuk memahami dan mengingat pesan/informasi yang terkandung dalam gambar atau lambang visual tersebut. Fungsi kompensatoris media pembelajaran adalah memberikan konteks kepada siswa yang kemampuannya lemah dalam mengorganisasikan dan mengingat kembali informasi dalam teks. Dengan kata lain bahwa media pembelajaran ini berfungsi untuk mengakomodasi siswa yang lemah dan lambat dalam menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dalam bentuk teks (disampaikan secara verbal).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan menggunakan istilah media pengajaran, Sudjana dan Rivai (1992) mengemukakan beberapa manfaat media dalam proses belajar siswa, yaitu: (i) dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa karena pengajaran akan lebih menarik perhatian mereka; (ii) makna bahan pengajaran akan menjadi lebih jelas sehingga dapat dipahami siswa dan memungkinkan terjadinya penguasaan serta pencapaian tujuan pengajaran; (iii) metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata didasarkan atas komunikasi verbal melalui kata-kata; dan (iv) siswa lebih banyak melakukan aktivitas selama kegiatan belajar, tidak hanya mendengarkan tetapi juga mengamati, mendemonstrasikan, melakukan langsung, dan memerankan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan atas beberapa fungsi media pembelajaran yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar memiliki pengaruh yang besar terhadap alat-alat indera. Terhadap pemahaman isi pelajaran, secara nalar dapat dikemukakan bahwa dengan penggunaan media akan lebih menjamin terjadinya pemahaman yang lebih baik pada siswa. Pebelajar yang belajar lewat mendengarkan saja akan berbeda tingkat pemahaman dan lamanya “ingatan” bertahan, dibandingkan dengan pebelajar yang belajar lewat melihat atau sekaligus mendengarkan dan melihat. Media pembelajaran juga mampu membangkitkan dan membawa pebelajar ke dalam suasana rasa senang dan gembira, di mana ada keterlibatan emosianal dan mental. Tentu hal ini berpengaruh terhadap semangat mereka belajar dan kondisi pembelajaran yang lebih hidup, yang nantinya bermuara kepada peningkatan pemahaman pebelajar terhadap materi ajar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN</h3>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Media pembelajaran merupakan komponen instruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan (misalnya teori/konsep baru dan teknologi), media pendidikan (pembelajaran) terus mengalami perkembangan dan tampil dalam berbagai jenis dan format, dengan masing-masing ciri dan kemampuannya sendiri. Dari sinilah kemudian timbul usaha-usaha untuk melakukan klasifikasi atau pengelompokan media, yang mengarah kepada pembuatan taksonomi media pendidikan/pembelajaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha-usaha ke arah taksonomi media tersebut telah dilakukan oleh beberapa ahli. Rudy Bretz, mengklasifikasikan media berdasarkan unsur pokoknya yaitu suara, visual (berupa gambar, garis, dan simbol), dan gerak. Di samping itu juga, Bretz membedakan antara media siar (telecommunication) dan media rekam (recording). Dengan demikian, media menurut taksonomi Bretz dikelompokkan menjasi 8 kategori: 1) media audio visual gerak, 2) media audio visual diam, 3) media audio semi gerak, 4) media visual gerak, 5) media visual diam, 6) media semi gerak, 7) media audio, dan 8) media cetak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pengelompokan menurut tingkat kerumitan perangkat media, khususnya media audio-visual, dilakukan oleh C.J Duncan, dengan menyususn suatu hirarki. Dari hirarki yang digambarkan oleh Duncan dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa semakin tinggi tingkat hirarki suatu media, semakin rendah satuan biayanya dan semakin khusus sifat penggunaannya. Namun demikian, kemudahan dan keluwesan penggunaannya semakin bertambah. Begitu juga sebaliknya, jika suatu media berada pada hirarki paling rendah. Schramm (dalam Sadiman, dkk., 1986) juga melakukan pegelompokan media berdasarkan tingkat kerumitan dan besarnya biaya. Dalam hal ini, menurut Schramm ada dua kelompok media yaitu big media (rumit dan mahal) dan little media (sederhana dan murah). Lebih jauh lagi ahli ini menyebutkan ada media massal, media kelompok, dan media individu, yang didasarkan atas daya liput media.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa ahli yang lain seperti Gagne, Briggs, Edling, dan Allen, membuat taksonomi media dengan pertimbangan yang lebih berfokus pada proses dan interaksi dalam belajar, ketimbang sifat medianya sendiri. Gagne misalnya, mengelompokkan media berdasarkan tingkatan hirarki belajar yang dikembangkannya. Menurutnya, ada 7 macam kelompok media seperti: benda untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar diam, gambar gerak, film bersuara, dan mesin belajar. Briggs mengklasifikasikan media menjadi 13 jenis berdasarkan kesesuaian rangsangan yang ditimbulkan media dengan karakteristik siswa. Ketiga belas jenis media tersebut adalah: objek/benda nyata, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparansi, film bingkai, film (16 mm), film rangkai, televisi, dan gambar (grafis).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Sejalan dengan perkembangan teknologi, maka media pembelajaran pun mengalami perkembangan melalui pemanfaatan teknologi itu sendiri. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, Arsyad (2002) mengklasifikasikan media atas empat kelompok: 1) media hasil teknologi cetak, 2) media hasil teknologi audio-visual, 3) media hasil teknologi berbasis komputer, dan 4) media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer. Seels dan Glasgow (dalam Arsyad, 2002) membagi media ke dalam dua kelompok besar, yaitu: media tradisional dan media teknologi mutakhir. Pilihan media tradisional berupa media visual diam tak diproyeksikan dan yang diproyeksikan, audio, penyajian multimedia, visual dinamis yang diproyeksikan, media cetak, permainan, dan media realia. Sedangkan pilihan media teknologi mutakhir berupa media berbasis telekomunikasi (misal teleconference) dan media berbasis mikroprosesor (misal: permainan komputer dan hypermedia).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>Dari beberapa pengelompokkan media yang dikemukakan di atas, tampaknya bahwa hingga saat ini belum terdapat suatu kesepakatan tentang klasifikasi (sistem taksonomi) media yang baku. Dengan kata lain, belum ada taksonomi media yang berlaku umum dan mencakup segala aspeknya, terutama untuk suatu sistem instruksional (pembelajaran). Atau memang tidak akan pernah ada suatu sistem klasifikasi atau pengelompokan yang sahih dan berlaku umum. Meskipun demikian, apapun dan bagaimanapun cara yang ditempuh dalam mengklasifikasikan media, semuanya itu memberikan informasi tentang spesifikasi media yang sangat perlu kita ketahui. Pengelompokan media yang sudah ada pada saat ini dapat memperjelas perbedaan tujuan penggunaan, fungsi dan kemampuannya, sehingga bisa dijadikan pedoman dalam memilih media yang sesuai untuk suatu pembelajaran tertentu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</span></div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-70556271962795022242019-01-24T14:34:00.000+07:002019-01-24T14:34:20.004+07:00“Apa hukum memakai cincin .......?"<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Cpn94Uw7jkmBh_kchYDLbi3yHubHDcJgoOEgmm7w3IA9bK0SsU3hhOJWeJE50IbkSYb9b58F3LgyANRjpCSpdBwJtpPw905ew_-Klc4De-uT6H3g52TEDJ3szbhdMBKDTLseFKL-IpAx/s1600/cincin.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5Cpn94Uw7jkmBh_kchYDLbi3yHubHDcJgoOEgmm7w3IA9bK0SsU3hhOJWeJE50IbkSYb9b58F3LgyANRjpCSpdBwJtpPw905ew_-Klc4De-uT6H3g52TEDJ3szbhdMBKDTLseFKL-IpAx/s1600/cincin.jpg" /></a></div>
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : “Apa hukum memakai cincin tunangan?”<br />
<br />
Jawaban<br />
<br />
Memakai emas, baik cincin atau jenis lainnya, tidak diperbolehkan bagi lelaki dalam bagaimanapun juga, karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang penggunaan emas bagi kaum lelaki dari umat ini. Beliau pernah melihat seorang lelaki memakai cincin emas di jarinya, beliau langsung mencopotnya dan bersabda.<br />
“Artinya : Salah seorang di antara kalian telah mengambil sebongkah Bara dari Neraka dan menaruhnya di tanganya”.<br />
<br />
Maka diharamkan bagi lelaki untuk memakai emas. Sedangkan cincin yang terbuat dari selain emas, seperti dari perak dan logam lainnya, maka diperbolehkan memakainya, meski terbuat dari logam yang sangat mahal.<br />
<br />
Sedangkan cincin tunangan, bukanlah merupakan kebiasaan kaum muslimin. Bila meyakini bahwa cincin tunangan bisa memperkuat rasa sayang antara kedua suami istri, dan mencopotnya akan berpengaruh terhadap hubungan keluarga, ini merupakan syirik, dan termasuk keyakinan jahiliyah. Oleh karenanya tidak diperbolehkan memakai cincin perkawinan dengan sebab-sebab.<br />
<br />
<b>Pertama.</b><br />
<br />
Mengikuti sesuatu yang tidak ada kebaikannya sama sekali. Cincin pertunangan bukan merupakan adat kaum muslimin.<br />
<br />
<b>Kedua.</b><br />
<br />
Jika dibarengi dengan keyakinan bahwasanya cincin pertunangan bisa berpengaruh terhadap hubungan suami istri, maka sudah termasuk syirik.<br />
<br />
Tiada daya dan kekuatan hanya dari Allah.<br />
<br />
[Kitab Al-Muntaqa Min Fatawa Syaikh Al-Fauzan]<br />
[Disalin dari kitab Al-Fatawa Al-Jami’ah Lil Mar’atil Muslimah, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita 3, hal 102-103, 116-117, Darul Haq]</div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-60030752546612363712019-01-08T07:37:00.001+07:002019-01-08T07:37:05.863+07:005 Sektor Usaha Akan Booming Dengan Adopsi Cloud Telephony<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3I4A0GasCJdop7gLakfVD61V7KLOAWNhYCpwiquzkHbJwDfUnTZNF8PugH6KMib2tJa5Dq0_PoHDpMPLHNKTD_32EENe0oXpaMfFtesDgLqNSkKbR1gJVoTrV-bAh0u9Usxew9GsjSzFr/s1600/cloud.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="319" data-original-width="488" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3I4A0GasCJdop7gLakfVD61V7KLOAWNhYCpwiquzkHbJwDfUnTZNF8PugH6KMib2tJa5Dq0_PoHDpMPLHNKTD_32EENe0oXpaMfFtesDgLqNSkKbR1gJVoTrV-bAh0u9Usxew9GsjSzFr/s320/cloud.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dilansir dari www.entrepreneur.com bahwa ada 5 sektor usaha yang akan booming menggunakan layanan berbasis cloud.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Layanan berbasis cloud, terutama komunikasi cloud, telah muncul sebagai kekuatan pendorong yang substansial di dunia modern. Cloud adalah kategori terbesar dalam infrastruktur TI, dengan lebih dari 90 persen perusahaan global menggunakannya dalam operasi mereka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Solusi seperti nomor bebas pulsa, respons IVR, nomor virtual, dan perangkat lunak manajemen timbal, dll. Menawarkan perekaman satu atap, analisis, dan mekanisme umpan balik. Selain itu, aksesibilitas sepanjang waktu memastikan keterlibatan pelanggan yang lebih baik dan jangkauan yang lebih luas.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Solusi berbasis cloud ini memungkinkan perusahaan baru untuk mengakses kerangka kerja komunikasi yang sangat profesional dengan biaya minimal untuk pemasangan perangkat keras, infrastruktur, pemeliharaan, dll.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Beberapa segmen kunci telah diidentifikasi di mana komunikasi cloud dapat menawarkan perubahan yang benar-benar transformatif. Karena kecepatan, efisiensi, kelancaran dan keamanannya, komunikasi cloud telah menjadi bagian integral dari cara beberapa sektor berfungsi di masa depan. Mari kita lihat bagaimana-</span></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perbankan</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cloud telephony di bidang perbankan didorong oleh dua faktor - kesesuaiannya untuk keterlibatan pelanggan berskala besar dan meningkatnya persaingan dari industri fintech dalam hal adopsi teknologi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain itu, cloud menawarkan tingkat keamanan yang lebih besar, yang merupakan faktor penting dalam layanan perbankan. Dari keterlibatan pelanggan berbasis bot ke bantuan virtual di setiap langkah proses, bank mendapatkan akses ke ribuan layanan dengan komunikasi cloud. Cloud telephony telah berhasil mengacaukan bisnis warisan seperti perbankan secara luas.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perumahan</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dipertimbangkan sebagai salah satu segmen paling ortodoks dalam perekonomian India dengan sedikit penetrasi teknologi, para pemain real estat semakin mengandalkan solusi cloud telephony untuk memastikan mereka tidak ketinggalan pertanyaan. Selain itu, mereka juga menggunakan layanan telepon cloud untuk mengatur pertemuan pada waktu yang tepat, mencatat umpan balik dari kunjungan dll. Telepon cloud bertindak sebagai jembatan untuk menyajikan kerangka kerja layanan yang kohesif dan saling melengkapi untuk para pemain real-estate yang berfokus pada teknologi.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perjalanan dan logistik</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perjalanan dan pariwisata adalah salah satu sektor pertama yang mengadopsi cloud telephony dan sepenuhnya diubah oleh penggabungannya. Solusi cloud telephony menawarkan berbagai layanan dalam satu kerangka kerja - keterlibatan pelanggan, perencanaan perjalanan, evaluasi berbagai pilihan tur dan banyak lagi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Demikian pula, sektor logistik juga mengurangi biaya secara substansial sambil meningkatkan efisiensi melalui penerapan cloud telephony. Mereka telah pindah dari merekam informasi di atas kertas. Dari pengumpulan pesanan hingga pengiriman, sebagian besar pemain logistik zaman baru memanfaatkan cloud telephony untuk memberikan informasi 24X7 kepada pemasok dan pengguna akhir mengenai hasil yang dikirimkan.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kesehatan</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Diagnosis jarak jauh, perawatan, konseling, berbagi pengetahuan, layanan kesehatan adalah uji kasus yang unik dari implementasi cloud telephony. Ini memiliki potensi untuk mengubah hubungan pasien-dokter dengan membuatnya lebih cepat dan berbagi. Juga, ini akan membantu untuk melacak catatan pasien secara individu dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan global antara praktisi. Ini juga memfasilitasi keterlibatan 24x7 untuk mendukung pasien yang tidak stabil secara emosional dan mengobati penyakit psikologis melalui interaksi yang konstan. Sasaran industri jangka panjang dari ekosistem obat holistik yang memungkinkan perawatan melalui komunikasi dan pemberdayaan pengetahuan dapat dimungkinkan melalui intervensi cloud.</span></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pendidikan</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Universitas dan lembaga pendidikan tinggi dapat menggabungkan jaringan komunikasi berbasis cloud untuk menawarkan bantuan kepada para siswa di berbagai wilayah dan memantau kemajuan melalui berbagai metrik. Cloud telephony dapat sangat berguna untuk mengurangi biaya pendidikan dan meningkatkan aksesibilitas. Sektor ini selalu melihat partisipasi yang lebih aktif dari pengguna akhir, yaitu pembelajar menjangkau institusi daripada sebaliknya. Dari menawarkan pendidikan kepada siswa di daerah terpencil, penyimpanan data akademik, dan penyebaran hingga memastikan komunikasi yang efektif antara guru dan siswa atau orang tua, cloud dapat memainkan peran besar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dunia bisnis yang didominasi teknologi saat ini telah menjadikannya penting bagi bisnis zaman baru di seluruh industri untuk meningkatkan permainan teknologi mereka. Dengan meningkatnya persaingan, tidak ada organisasi yang mampu kehilangan calon pertanyaan atau dilihat sebagai tidak responsif. Mempertimbangkan skenario tersebut, solusi berbasis cloud telephony menawarkan perusahaan cara yang paling optimal untuk menghadirkan cara keterlibatan yang profesional dan didukung teknologi. Ini tidak hanya menghasilkan interaksi yang bermanfaat dan aksesibilitas 24 jam, tetapi juga berfungsi sebagai alat manajemen wawasan pelanggan terpadu untuk memfasilitasi pengambilan keputusan bisnis juga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">--------</span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">5 Sectors That Will Boom With the Adoption of Cloud Telephony</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cloud-based services, especially cloud communications, has emerged as a substantial driving force in the modern world. Cloud is the largest category in IT infrastructure, with over 90per cent of global enterprises using it in their operations.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Solutions such as toll-free numbers, IVR responses, virtual numbers and lead management software etc. offer one-stop recording, analysis and feedback mechanisms. Furthermore, round-the-clock accessibility ensures better customer engagement and more reach.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">These cloud-based solutions allow new enterprises to access an extremely professional communication framework with a minimal expense on hardware installation, infrastructure, maintenance etc.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">A few key segments have been identified wherein cloud communications can offer a truly transformative change. Due to its speed, efficiency, seamlessness and security, cloud communications has become integral to the way some sectors function in the future. Let us see how-</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Banking</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cloud telephony in banking is driven by two factors - its suitability for large-scale customer engagement and the growing competition from fintech industries in terms of technological adoption. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Moreover, the cloud offers a greater degree of security, which is a critical factor in banking services. From bot-based customer engagement to virtual assistance at every step of the process, banks get access to thousands of services with cloud communications. Cloud telephony has managed to disrupt a legacy business such as banking in a far-reaching manner.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Real Estate</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Arguably one of the most orthodox segments in the Indian economy with little technological penetration, real-estate players are increasingly relying on cloud telephony solutions to ensure they do not miss out on any query. Furthermore, they also employ cloud telephony services to set up meetings at convenient times, record feedback from visits etc. Cloud telephony acts as a bridge to present a cohesive and complementary service framework for tech-focused real–estate players.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Travel and logistics</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Travel and tourism are one of the first sectors to adopt cloud telephony and be completely transformed by its incorporation. Cloud telephony solutions offer a variety of services in a single framework - customer engagement, itinerary planning, evaluation of different tour options and much more. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Similarly, the logistics sector has also cut down on costs substantially while boosting efficiency through the implementation of cloud telephony. They have moved on from recording information on paper. From order collection to delivery, most new-age logistics players are utilizing cloud telephony to give 24X7 information to the suppliers and end-users regarding the deliverables. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Healthcare</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Remote diagnostics, treatment, counselling, knowledge-sharing, healthcare is a unique test-case of cloud telephony implementation. It has the potential to change the patient-doctor relationship by making it more immediate and shared. Also, it will help to track records of individual patients and facilitate global knowledge exchange between practitioners. It also facilitates 24x7-engagement to support emotionally unstable patients and treat psychological diseases through constant interaction. The long-term industry goal of a holistic medicine ecosystem that allows for care through communication and knowledge empowerment can be made possible through the intervention of a cloud.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Education</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Universities and higher education institutions can incorporate a cloud-based communications network to offer students help across geographies and monitor progress through a variety of metrics. Cloud telephony can be very useful to reduce the cost of education and improving accessibility. This sector has always seen more active participation from the end users, i.e. the learners reach out to the institutions rather than the other way round. From offering education to students in remote areas, academic data storage and dissemination to ensuring effective communication between teachers and students or parents, the cloud can play a big role.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">The current tech-dominated business world has made it imperative for new-age businesses across industries up their technological game. With rising competition, no organization can afford to lose out on prospective queries or be seen as unresponsive. Considering the scenario, cloud telephony-based solutions offer enterprises the most optimum way to present a professional, tech-enabled way of engagement. It not only results in fruitful interactions and round-the-clock accessibility but serves as a one-stop customer insight management tool to facilitate business decision making as well.</span></div>
</div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-102628156320741612018-11-16T19:18:00.000+07:002018-11-16T19:18:34.808+07:00Apa Itu Teknologi Informasi Komunikasi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpXKYJtFKHIuPdnijYsts_1d1NXloqcBd_DsUK6A-fpByGtXNZIH3oBQsXjWHg2qJYpBYEMc_QCz9LVk_dw-kMDjHAuMhLbjRmQVVIditixm8wYG3hM7QoMYIKTlNHIvn3iy9XKc7aAIp2/s1600/tik.PNG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="200" data-original-width="515" height="124" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpXKYJtFKHIuPdnijYsts_1d1NXloqcBd_DsUK6A-fpByGtXNZIH3oBQsXjWHg2qJYpBYEMc_QCz9LVk_dw-kMDjHAuMhLbjRmQVVIditixm8wYG3hM7QoMYIKTlNHIvn3iy9XKc7aAIp2/s320/tik.PNG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
Sejarah</h2>
<div style="text-align: justify;">
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.<br /><br />Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an.<br /><br />Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.<br /><br />Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Penerapan TIK dalam pendidikan di Indonesia</h2>
<div style="text-align: justify;">
Indonesia pernah menggunakan istilah telematika (telematics) untuk arti yang kurang lebih sama dengan TIK yang kita kenal saat ini. Encarta Dictionary mendeskripsikan telematics sebagai telecommunication + informatics (telekomunikasi + informatika) meskipun sebelumnya kata itu bermakna science of data transmission. Pengolahan informasi dan pendistribusiannya melalui jaringan telekomunikasi membuka banyak peluang untuk dimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk salah satunya bidang pendidikan. Ide untuk menggunakan mesin-belajar, membuat simulasi proses-proses yang rumit, animasi proses-proses yang sulit dideskripsikan sangat menarik minat praktisi pembelajaran.<br />Tambahan lagi, kemungkinan untuk melayani pembelajaran yang tak terkendala waktu dan tempat juga dapat difasilitasi oleh TIK. Sejalan dengan itu mulailah bermunculan berbagai jargon berawalan e, mulai dari e-book, e-learning, e-laboratory, e-education, e-library, dan sebagainya. Awalan e bermakna electronics yang secara implisit dimaknai berdasar teknologi elektronika digital.<br />Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di Indonesia telah memiliki sejarah yang cukup panjang. Inisiatif menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi pendidikan merupakan upaya melakukan penyebaran informasi ke satuan-satuan pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara. Hal ini adalah wujud dari kesadaran untuk mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pembelajaran masyarakat. Kelemahan utama siaran radio maupun televisi pendidikan adalah tidak adanya feedback yang seketika. Siaran bersifat searah yaitu dari narasumber atau fasilitator kepada pembelajar.<br />Introduksi komputer dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis, gambar, suara, dan gambar bergerak) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu memberikan informasi searah (terlebih jika materi tayangannya adalah materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed). Pembelajaran berbasis Internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang dijalankan dengan menggunakan teknologi Internet memungkinkan pembelajar berada di mana saja sepanjang terhubung ke jaringan komputer.<br />Selain aplikasi unggulan seperti itu, beberapa peluang lain yang lebih sederhana dan lebih murah juga dapat dikembangkan sejalan dengan kemajuan TIK saat ini. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ref : https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi_komunikasi</div>
</div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-85353354373799224092018-11-06T18:18:00.000+07:002020-01-21T10:54:03.018+07:00Technical Skill, Apa itu Keahlian Teknikal atau Teknis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Keahlian Teknikal (Technical Skill). Keahlian teknikal atau teknis adalah keahlian khusus yang harus dimiliki oleh seorang manajer berkaitan dengan tanggung jawab utama yang harus dijalankan. Misalkan, seorang manajer yang bertanggung jawab di bidang keuangan haru mengetahui ilmu-ilmu bidang keuangan. Manajer yang bertanggung jawab di bidang pemasaran harus mengerti mengenai pasar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF8_Z3sJWGZsWxJ7FJ09p2uAeztzjdlz1gDpfqbV9XAv4LwogclRvsyWZ9C2b1xdG3AkmP9yTWzhPmXpkmH4avyNr5wjWQKfcCizZqQ05Ps6jVauuwgDpG6jMzgqUTchMYcAk3ZEjEmh_d/s1600/Technical+Skill.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="340" data-original-width="573" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgF8_Z3sJWGZsWxJ7FJ09p2uAeztzjdlz1gDpfqbV9XAv4LwogclRvsyWZ9C2b1xdG3AkmP9yTWzhPmXpkmH4avyNr5wjWQKfcCizZqQ05Ps6jVauuwgDpG6jMzgqUTchMYcAk3ZEjEmh_d/s320/Technical+Skill.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Apakah Keterampilan Teknis itu?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Keahlian teknis adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas yang terkait dengan peran teknis seperti TI, teknik, mekanika, sains atau keuangan. Keahlian teknis yang khas adalah pemrograman, analisis tokoh-tokoh kompleks atau penggunaan alat-alat khusus. Mayoritas keterampilan teknis membutuhkan pengalaman dan terkadang pelatihan ekstensif untuk dikuasai.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena perburuan pekerjaan menjadi lebih kompetitif, lulusan harus bekerja lebih keras untuk membedakan diri dari kandidat lain, dan memperoleh keterampilan teknis adalah salah satu cara untuk mencapai hal ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mengapa Materi Keahlian Teknis?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Keterampilan teknis penting untuk sejumlah alasan. Mereka dapat membantu Anda bekerja lebih efisien, meningkatkan rasa percaya diri Anda dan menjadikan Anda calon yang lebih berharga bagi para majikan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kandidat yang memiliki keterampilan teknis seringkali lebih percaya diri ketika mendaftar ke industri tertentu daripada mereka yang tidak. Selain itu, karyawan dengan keterampilan teknis sering lebih baik dalam multitasking dalam peran yang menantang dan kompleks. Dengan kemampuan teknis yang memadai, Anda akan dapat berbicara dengan kolega dan klien dengan lebih percaya diri menggunakan keahlian spesialis Anda.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lulusan yang meluangkan waktu untuk belajar keterampilan teknis sering menerima bayaran yang lebih tinggi. <a href="https://kambbo.blogspot.com/2018/04/3-pertanyaan-yang-harus-anda-tanyakan.html" target="_blank">Bisnis</a> selalu mencari staf yang berpengetahuan, karena klien mereka berharap untuk bekerja dengan tim yang sangat terampil yang mereka percayai untuk memberikan hasil yang mereka butuhkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lulusan yang terampil secara teknis juga dapat menghemat uang majikan, karena mereka tidak memerlukan begitu banyak pelatihan untuk mencapai tingkat tertentu. Plus mereka dapat mencegah masalah teknis terjadi, meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi masalah teknis sebelum mereka muncul.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Apa Keterampilan Teknis Kunci untuk Lulusan?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Keterampilan teknis ditemukan di banyak industri yang berbeda tetapi yang paling umum termasuk:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pemrograman</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ketrampilan pemrograman tidak hanya disediakan untuk pengembang. Staf TI lainnya, seperti tim layanan pelanggan atau manajer proyek, harus memiliki pemahaman dasar tentang pemrograman untuk mendukung pelanggan atau mengoordinasikan proyek. Setiap lulusan yang memasuki industri TI akan lebih berharga bagi pemberi kerja jika mereka tahu cara membuat kode karena mereka dapat mengerjakan tugas yang berkaitan dengan pemrograman dari awal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Manajemen proyek</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mampu mengoordinasikan sumber daya, orang, dan anggaran secara efektif sebagai manajer proyek adalah salah satu keterampilan teknis terbaik yang dapat Anda miliki. Manajer proyek diperlukan di setiap industri mulai dari konstruksi hingga desain digital.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Manajer proyek yang memenuhi syarat akan dapat memberikan proyek dengan lebih efisien, menggunakan sumber daya dengan biaya yang efektif dan menggunakan staf yang tepat untuk menyelesaikan tugas yang tepat. Ini dapat menghasilkan penghematan sumber daya, penyelesaian masalah yang cepat, antisipasi masalah masa depan dan perbaikan menyeluruh dalam lingkungan kerja. Bahkan jika Anda tidak mengamankan peran manajemen proyek langsung dari universitas, keterampilan manajemen proyek Anda akan tetap sangat dihargai dan diakui oleh perusahaan yang potensial.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Analisis Big Data dan Business Intelligence</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jenis analisis data ini sangat penting dalam banyak peran karena dapat memberikan bisnis informasi penting yang dapat mereka gunakan untuk mempertahankan pangsa pasar atau menentukan keunggulan kompetitif mereka. Analisis data besar memainkan peran penting dalam keseluruhan proses bisnis, yang mengapa keterampilan teknis ini sangat dihargai oleh banyak perusahaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mengevaluasi kumpulan data besar adalah tugas yang rumit dan hasilnya akan membantu mengidentifikasi korelasi, menyoroti pelanggan paling berharga perusahaan dan menilai laba atas investasi, untuk melihat di mana kunci peningkatan organisasi dan strategis dapat dilakukan. Melengkapi analisis data besar dengan benar dapat menghasilkan operasi penjualan dan pemasaran yang lebih efektif, meningkatkan peluang untuk menghasilkan pendapatan dan efisiensi operasional yang lebih besar.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Informasi keamanan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dalam dunia yang semakin digital, keamanan adalah bidang yang menjadi perhatian besar di antara banyak pemilik bisnis. Pelanggaran data dapat berdampak buruk pada bisnis, dari hilangnya pelanggan hingga kerusakan yang tak dapat diperbaiki terhadap reputasi perusahaan. Akibatnya, permintaan meningkat untuk spesialis keamanan teknis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Manajemen keamanan adalah keterampilan teknis di mana para spesialis mengembangkan pengetahuan untuk mengidentifikasi celah dalam sistem, menentukan setiap kerentanan dan menyesuaikan praktik untuk memperkuat cara di mana informasi dikelola. Mempelajari keamanan informasi dan menampilkannya di CV Anda sebagai keterampilan teknis dapat menambah nilai bagi aplikasi Anda, terutama jika Anda memasukkan peran IT atau manajemen data.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karir di mana keterampilan teknis penting</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Keterampilan teknis tidak hanya terbatas pada peran teknis; mereka dapat ditemukan di berbagai industri dan pekerjaan yang berbeda termasuk pemasaran digital, desain dan penulisan. Sebagai contoh:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Perancang</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dengan semakin banyak bisnis yang bergerak online, ruang lingkup untuk desainer sangat besar. Desainer sekarang harus menguasai sejumlah keterampilan teknis, mulai dari perangkat lunak seperti Photoshop hingga alat yang mereka gunakan untuk membuat wireframes. Keterampilan teknis seperti pengetahuan praktis tentang HTML, CSS, dan JavaScript juga berguna.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Perwakilan Layanan Pelanggan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Dengan lebih banyak cara untuk menghubungi dukungan pelanggan, perwakilan perlu mengetahui cara memproses tiket dukungan, berbicara melalui obrolan langsung, menggunakan alat manajemen hubungan pelanggan dan menggunakan media sosial. Misalnya, jika pelanggan bertanya mengapa mereka tidak dapat masuk ke akun mereka, Anda mungkin diharapkan untuk mencari tahu mengapa, dengan menavigasi melalui berbagai sistem atau pemecahan masalah untuk menyelesaikan permintaan layanan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Asisten Pemasaran</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jika Anda memasuki posisi pemasaran, pekerjaan Anda akan melibatkan lebih dari sekadar menemukan bisnis baru. Peran pemasaran saat ini memerlukan banyak tugas berbeda - mulai dari mengembangkan strategi pemasaran email dan buletin hingga mengawasi SEO dan memantau analytics. Keahlian dalam HTML dan CSS dapat berguna, seperti halnya pemahaman tentang bagaimana server dan browser berfungsi, dan bagaimana data indeks mesin pencari.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Penulis</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Percaya atau tidak, penulis juga membutuhkan keterampilan teknis. Tulisan hari ini lebih dari sekadar menggunakan pengolah kata untuk membuat konten yang hebat. Penulis harus menguasai banyak keterampilan, terutama di dunia digital. Seorang penulis akan memerlukan berbagai keterampilan teknis untuk memahami sistem manajemen konten, mendapatkan dasar-dasar pengoptimalan mesin pencari (SEO) dan bahkan tahu cara menyusun situs web atau blog untuk mempublikasikan pekerjaan untuk diri mereka sendiri atau atas nama klien.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Cara Mendorong Keterampilan Teknis Anda di CV Anda dan di Wawancara</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jika Anda memilikinya, keterampilan teknis harus diberikan kejelasan pada CV Anda, dan Anda harus memberikan bukti situasi di mana Anda telah menggunakannya, apa yang Anda lakukan dan hasilnya. Jadikan CV Anda sebagai fokus pencapaian sebagai pos</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">ref:</span><span style="text-align: left;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">https://www.wikijob.co.uk/content/interview-advice/competencies/technical-skills</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">in english:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">What Are Technical Skills?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">A technical skill is the ability to carry out a task associated with technical roles such as IT, engineering, mechanics, science or finance. Typical technical skills are programming, the analysis of complex figures or the use of specific tools. The majority of technical skills require experience and sometimes extensive training to master.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">As job hunting becomes more competitive, graduates need to work even harder to differentiate themselves from other candidates, and acquiring technical skills is one way to achieve this.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Why do Technical Skills Matter?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Technical skills are important for a number of reasons. They can help you work more efficiently, boost your confidence and make you a more valuable candidate for employers.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Candidates who have a technical skill are often more confident when applying to certain industries than those who don't. In addition, employees with a technical skill are often better at multitasking in a challenging and complex role. With sufficient technical ability, you will be able to speak to colleagues and clients more confidently using your specialist expertise.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Graduates who take the time to learn a technical skill often receive higher pay. Businesses are always on the lookout for knowledgeable staff, as their clients expect to work with highly skilled teams who they have confidence in to deliver the results they need.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Technically skilled graduates can also save employers money, as they don’t require so much training to get to a particular level. Plus they can prevent technical issues from occurring, increase customer satisfaction and reduce technical problems before they arise.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">What are the Key Technical Skills for Graduates?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Technical skills are found in many different industries but the most common ones include:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Programming</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Programming skills are not just reserved for developers. Other IT staff, such as customer service teams or project managers, need to have a basic understanding of programming to support customers or coordinate projects. Any graduate entering the IT industry will be more valuable to an employer if they know how to code because they can take on programming-related tasks from the outset.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Project Management</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Being able to effectively coordinate resources, people and budgets as a project manager is one of the best technical skills that you can have. Project managers are required in every industry from construction through to digital design.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">A qualified project manager will be able to deliver projects more efficiently, use resources cost-effectively and deploy the right staff to complete the right tasks. This can result in resource savings, prompt resolution of problems, anticipation of future issues and an overall improvement in the work environment. Even if you do not secure a project management role straight from university, your project management skills will still be highly valued and recognised by any potential employer.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Analysis of Big Data and Business Intelligence</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">This type of data analysis is crucial in many roles because it can give businesses vital information they can use to retain market share or define their competitive advantage. Big data analysis plays a crucial role in overall business process, which is why this technical skill is valued so highly by many employers.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Evaluating large data sets is a complex task and the results will help to identify correlations, highlight a company’s most valuable customers and assess return on investment, to see where key organisational and strategic improvements can be made. Completing big data analysis correctly can thus result in more effective sales and marketing operations, increased opportunities to generate revenue and greater operational efficiency.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Information Security</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">In an increasingly digital world, security is an area of great concern among many business owners. Data breaches can have a devastating impact on a business, from loss of customers through to irreparable damage to the reputation of the company. As a result, demand is increasing for technical security specialists.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Security management is a technical skill where specialists develop the knowledge to identify loopholes in systems, pinpoint any vulnerabilities and tailor practices to strengthen the way in which information is managed. Learning information security and displaying it on your CV as a technical skill can add value to your application, particularly if you are entering an IT or data management role.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Careers where technical skills are important</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Technical skills are not just confined to technical roles; they can be found in a range of different industries and occupations including digital marketing, design and writing. For example:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Designer</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">With more businesses moving online, the scope for designers is huge. Designers now need to master a number of technical skills, from software such as Photoshop through to the tools they use to create wireframes. Technical skills such as a working knowledge of HTML, CSS and JavaScript are also useful.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Customer Service Representative</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">With more ways to contact customer support, representatives need to know how to process support tickets, talk via live chat, use a customer relationship management tool and use social media. For example, if a customer asks why they can't log in to their account, you may be expected to find out why, by navigating through the various systems or troubleshooting to resolve the service request.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Marketing Assistant</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">If you enter a marketing position, your job will involve much more than finding new business. Today’s marketing roles require many different tasks - from developing email marketing strategies and newsletters through to overseeing SEO and monitoring analytics. Expertise in HTML and CSS can therefore be useful, as can an understanding of how servers and browsers function, and how search engines index data.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Writer</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Believe it or not, writers need technical skills too. Today's writing goes much further than simply using a word processor to create a great piece of content. Writers have to be multi-skilled, particularly in the digital world. A writer will need a range of technical skills to understand content management systems, get the basics of search engine optimisation (SEO) and even know how to put together a website or blog to publish work for themselves or on behalf of clients.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">How to Push Your Technical Skills in Your CV and at Interview</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">If you possess them, technical skills need to be given prominence on your CV, and you should provide evidence of situations where you have used them, what you did and the outcome. Make your CV as achievement-focused as pos</span></div>
</div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-18734464784277905892018-10-24T16:17:00.001+07:002018-10-24T16:17:19.917+07:00Pengertian Besaran Turunan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pengertian Besaran Turunan Beserta Contohnya. Sebagai contoh volume = panjang × lebar × tinggi. Panjang merupakan besaran pokok, satuannya meter; lebar merupakan besaran pokok panjang dengan satuan meter; dan tinggi juga merupakan besaran pokok panjang dengan satuan meter. Jadi, satuan volume m 3 (meter kubik) diturunkan dari satuan besaran panjang, yaitu m × m × m.</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span><h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pengertian / Definisi Besaran Turunan</span></h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok atau besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah Berat, Luas, Volume, Kecepatan, Percepatan,Massa Jenis, Berat jenis, Gaya, Usaha, Daya, Tekanan, Energi Kinetik, Energi Potensial, Momentum, Impuls, Momen inersia, dll.<br /></span><h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tabel besaran turunan :</span></h3>
<div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} </span><br style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.88px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;" /><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="background: rgb(246, 246, 246); border-collapse: collapse; border-spacing: 0px; border: none; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.88px; font-stretch: inherit; font-variant-east-asian: inherit; font-variant-numeric: inherit; line-height: inherit; margin: 1.5em 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><tbody style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<tr style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="border: 1pt solid windowtext; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">No</b></div>
</td><td style="border-color: initial; border-image: none 100% / 1 / 0 stretch; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Besaran</b></div>
</td><td style="border-color: initial; border-image: none 100% / 1 / 0 stretch; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 49.6pt;" valign="top" width="66"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">lambang</b></div>
</td><td style="border-color: initial; border-image: none 100% / 1 / 0 stretch; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 148.85pt;" valign="top" width="198"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">satuan</b></div>
</td><td style="border-color: initial; border-image: none 100% / 1 / 0 stretch; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 92.45pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<b style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Lambang satuan</b></div>
</td></tr>
<tr style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="border-color: initial; border-image: none 100% / 1 / 0 stretch; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
1</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Luas</div>
</td><td style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 49.6pt;" valign="top" width="66"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
A</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 148.85pt;" valign="top" width="198"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Meter persegi</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 92.45pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
m2</div>
</td></tr>
<tr style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="border-color: initial; border-image: none 100% / 1 / 0 stretch; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
2</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Volume</div>
</td><td style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 49.6pt;" valign="top" width="66"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
V</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 148.85pt;" valign="top" width="198"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Meter Kubik</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 92.45pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
m3</div>
</td></tr>
<tr style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="border-color: initial; border-image: none 100% / 1 / 0 stretch; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
3</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Kecepatan</div>
</td><td style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 49.6pt;" valign="top" width="66"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
v</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 148.85pt;" valign="top" width="198"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Meter Persekon</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 92.45pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
m/s</div>
</td></tr>
<tr style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="border-color: initial; border-image: none 100% / 1 / 0 stretch; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
4</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Percepatan</div>
</td><td style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 49.6pt;" valign="top" width="66"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
a</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 148.85pt;" valign="top" width="198"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Meter persekon kuadrat</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 92.45pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
m/s2</div>
</td></tr>
<tr style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="border-color: initial; border-image: none 100% / 1 / 0 stretch; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
5</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Gaya</div>
</td><td style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 49.6pt;" valign="top" width="66"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
F</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 148.85pt;" valign="top" width="198"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Newton</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 92.45pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
N=kg.m/s<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: 11.18px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; top: -0.4em; vertical-align: baseline;">2</span></div>
</td></tr>
<tr style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="border-color: initial; border-image: none 100% / 1 / 0 stretch; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
6</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Usaha</div>
</td><td style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 49.6pt;" valign="top" width="66"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
W</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 148.85pt;" valign="top" width="198"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Joule</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 92.45pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
J=kg.m<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: 11.18px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; top: -0.4em; vertical-align: baseline;">2</span>/s<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: 11.18px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; top: -0.4em; vertical-align: baseline;">2</span></div>
</td></tr>
<tr style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><td style="border-color: initial; border-image: none 100% / 1 / 0 stretch; border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 26.7pt;" valign="top" width="36"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
7</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 70.85pt;" valign="top" width="94"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Daya</div>
</td><td style="border-color: initial; border-image: initial; border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: center; vertical-align: top; width: 49.6pt;" valign="top" width="66"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.0001pt; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
P</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 148.85pt;" valign="top" width="198"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Watt</div>
</td><td style="border-bottom: 1pt solid windowtext; border-image: initial; border-left: none; border-right: 1pt solid windowtext; border-top: none; font-family: inherit; font-size: 13px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0cm 5.4pt; text-align: left; vertical-align: top; width: 92.45pt;" valign="top" width="123"><div class="MsoNormal" style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: normal; margin: 0px 0px 0cm; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
W=kg.m<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: 11.18px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; top: -0.4em; vertical-align: baseline;">3</span>/s<span style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: 11.18px; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; position: relative; top: -0.4em; vertical-align: baseline;">2</span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Geneva, sans-serif; font-size: 12.88px; text-align: justify;"> </span>Contoh besaran turunan</h3>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitreHcIUphQrewQtt8r4a5BhYizePy-w56swzEFw8Dxhaw7hnXP3sLPxmO_sQ2vsJwBNhkktYMIZD6Rryh11XNxqPhtdpY3GYjzF1Hv1zJ686PGiQpPZPrKyNRMhcdVsHMeHa8NDkGs_Hg/s1600/besaran_turunan.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="299" data-original-width="518" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitreHcIUphQrewQtt8r4a5BhYizePy-w56swzEFw8Dxhaw7hnXP3sLPxmO_sQ2vsJwBNhkktYMIZD6Rryh11XNxqPhtdpY3GYjzF1Hv1zJ686PGiQpPZPrKyNRMhcdVsHMeHa8NDkGs_Hg/s320/besaran_turunan.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Keterangan Gambar<br /><ol style="text-align: left;">
<li>Kelajuan merupakan besaran turunan. Besaran kelajuan (v) diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu, yaitu jarak (s) dibagi waktu (t).</li>
<li>Massa Jenis. Massa jenis (P) diturunkan dari besaran massa (m) dibagi volume (V). Volume sendiri diturunkan dari besaran panjang. Dengan demikian, massa jenis (P )</li>
<li>Gaya. Gaya (F) diturunkan dari besaran massa (m) dikalikan percepatan (a). Percepatan diturunkan dari besaran kecepatan (v) dan waktu (t), sedangkan besaran kecepatan diturunkan dari besaran panjang (l) dan waktu (t).</li>
<li>Muatan Listrik. Muatan listrik (Q) diturunkan dari besaran kuat arus listrik (I) dikalikan waktu (t).</li>
<li>Molaritas Zat. Molaritas zat (M) diturunkan dari besaran banyak mol zat (N) dibagi volume (V), besaran volume diturunkan dari besaran panjang.</li>
</ol>
<div>
sumber : http://seputarpengertian.blogspot.com/2016/04/pengertian-besaran-turunan-beserta-contohnya.html</div>
</span></div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-13564560288311554102018-10-24T16:01:00.001+07:002018-10-24T16:01:59.209+07:00Apa itu Besaran Pokok<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwsi04vvEgqBpZ5iCA70JJVc79P1CHLKzMjMtflMx_ov82cHZOkk9IG6GyrnhGy_n_Lv9_lAofAwOajrgNDD0F1xN7phmLhrj-S-4Ryrht6NDTKeHu_GUukJPnw28H-esxi2cgYthAgDjC/s1600/kambbo+banner.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="105" data-original-width="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwsi04vvEgqBpZ5iCA70JJVc79P1CHLKzMjMtflMx_ov82cHZOkk9IG6GyrnhGy_n_Lv9_lAofAwOajrgNDD0F1xN7phmLhrj-S-4Ryrht6NDTKeHu_GUukJPnw28H-esxi2cgYthAgDjC/s1600/kambbo+banner.jpg" /></a></div>
<br />
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak bergantung pada satuan-satuan yang lain dalam SI.<br />
Tujuh besaran pokok, yakni massa (kg), panjang (m), waktu (s), suhu (K), jumlah zat (mol), kuat arus (ampere), dan intensitas cahaya (kandela).<br />
<br />
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan pokok.<br />
Contoh besaran turunan yaitu luas (m²), volum (m³), massa jenis (kg/m³), kecepatan (m/s), percepatan (m/s²), gaya atau berat (N), usaha atau energi atau kalor (joule), daya (watt), momentum (kg.m/s), impuls (N.s), tekanan (N/m²), momen torsi (Nm), dan momen inersia (kg.m²).<br />
<br />
sumber : https://brainly.co.id/tugas/378093<br />
<br />
<span style="background-color: #fcfcff; color: #141414; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.6667px;"><br /></span>
<span style="background-color: #fcfcff; color: #141414; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.6667px;">sumber lain dari </span><span style="color: #141414; font-family: Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><span style="font-size: 14.6667px;">http://gurupintar.com/threads/jelaskan-pengertian-besaran-pokok-dan-turunan-dan-contohnya.349/</span></span><br />
<span style="color: #141414; font-family: Georgia, Times New Roman, Times, serif;"><span style="font-size: 14.6667px;"><br /></span></span>
<span style="background-color: #fcfcff; color: #141414; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.6667px;">Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan dan tetapkan telebih dahulu. besaram ini juga dipandang sebagai besaran yan berdiri sendiri, tanpa adanya turunan dari besaran-besaran lainnya. sekarang besaran pokok dibendakan menjadi 7 dan serta satuannya menurut SI (satuan internasional).</span><br style="background-color: #fcfcff; color: #141414; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.6667px;" /><br style="background-color: #fcfcff; color: #141414; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.6667px;" /><b style="background-color: #fcfcff; color: #141414; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.6667px;">Contoh besaran pokok:</b><br />
<ul style="background-color: #fcfcff; color: #141414; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.6667px; margin: 1em 0px 1em 3em; padding: 0px;">
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Panjang.</li>
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Massa.</li>
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Waktu.</li>
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Kukuatan arus listrik.</li>
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Jumlah zat.</li>
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Intentitas cahaya.</li>
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Suhu.</li>
</ul>
<span style="background-color: #fcfcff; color: #141414; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.6667px;">Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diambil atau diturunkan dari besaran pokok.</span><br style="background-color: #fcfcff; color: #141414; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.6667px;" /><br style="background-color: #fcfcff; color: #141414; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.6667px;" /><b style="background-color: #fcfcff; color: #141414; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.6667px;">Contoh besaran turunan:</b><br />
<ul style="background-color: #fcfcff; color: #141414; font-family: Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-size: 14.6667px; margin: 1em 0px 1em 3em; padding: 0px;">
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Luas.</li>
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Volume.</li>
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Massa jenis.</li>
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Kecepatan.</li>
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Percepatan.</li>
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Gaya.</li>
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Usaha.</li>
<li style="list-style: disc outside; margin: 0px; padding: 0px;">Energi.</li>
</ul>
</div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-62295669690330438562018-10-22T21:15:00.000+07:002018-10-22T21:15:11.611+07:00Perkembangan terkini Windows Phone, kelebihan dan kekuranganya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpTXX3O8EkL-_eRgq9s41-YBBH2Z9nF3kNTs73XGCc2QgpothTa5j-UIvdXveFoFNuFg-w4yI7yn_Utc0OM3Vl8LZiHmvJ6AKh4g-cgqgwAqoWn2kXpqvIe11UjYENdjYm1mBzSLam6FxI/s1600/windows_phone_10.PNG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="176" data-original-width="674" height="164" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpTXX3O8EkL-_eRgq9s41-YBBH2Z9nF3kNTs73XGCc2QgpothTa5j-UIvdXveFoFNuFg-w4yI7yn_Utc0OM3Vl8LZiHmvJ6AKh4g-cgqgwAqoWn2kXpqvIe11UjYENdjYm1mBzSLam6FxI/s640/windows_phone_10.PNG" width="640" /></a></div>
<br />Windows Mobile 10, Dirilis pada bulan Desember 2015, versi ini dibilang masih baru, sehingga hanya beberapa windows phone yang dapat menggunakan versi ini, seperti : Lumia 430, Lumia 435, Lumia 532, Lumia 535, Lumia 540, Lumia 635, Lumia 640, Lumia 640 XL, Lumia 735, Lumia 830, atau Lumia 930, Dan di versi ini terdapat asisten digital yang disebut Cortana, Cortana dapat membantu tugas sehari-hari anda seperti mengirim email, penjadwalan tugas dan lain-lain. <br /><br />Kelebihan <br /><br />a. Live Tile (kilasan informasi dalam shortcut berbentuk persegi yang menampilkan informasi tertentu terkait dengan aplikasi tersebut. Besar kecilnya persegi dapat diatur dengan bebas, sehingga pengguna bebas menyesuaikan wallpaper background dengan tile miliknya) <br /><br />b. Kompatibilitas dengan banyak periferal serta perangkat Windows PC/Laptop <br /><br />c. Kemampuan kamera kelas atas (Windows 10 Mobile (dan keluarga Windows Phone lainnya) memiliki salah satu UI kamera paling inovatif) <br /><br />d. Windows 10 Mobile, memiliki fitur Continuum yang mengubah Ponsel kamu menjadi PC dengan tambahan dock Continuum, layar monitor, mouse dan keyboard. <br /><br />e. Adanya update berkala dari Microsoft yang masih rutin hingga sekarang. Update ini mencakup perbaikan performa dan keamanan yang penting untuk sebuah perangkat pintar <br /><br />Kekurangan : <br /><br />a. App Gap (kurangnya aplikasi dan dukungan developer memang sangat mempengaruhi minat pengguna terhadap Windows Phone atau Windows 10 Mobile, mendahulukan merilis aplikasinya ke platform lain dibandingkan Windows 10 Mobile. <br /><br />b. Bug dan Kurang Penyesuaian Aplikasi Pihak Ketiga (terkadang terjadi bug pada aplikasi yang lambat update, aplikasi pihak ketiga juga masih bertahan di basis Silverlight (kode pemrograman lama Microsoft), bukan UWP yang merupakan standar Windows 10 Mobile. Ini menjadikan performanya kurang optimal dan sering dikeluhkan pengguna (misalnya, banyaknya “resume” pada aplikasi). <br /><br />c. Lambat Rilis Perangkat Baru <br /><br />d. Kelengkapan Servis dan Aksesori Menurun</div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-65725415904525627592018-10-22T21:09:00.002+07:002018-10-22T21:09:44.528+07:00Perkembangan terkini Sistem Operasi MacOS <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio0Iy90ZW7eO1pQbM3qqVorhATpzTbwJE0bwzc39Po6EEVsxaeBrtw_BgDFQBxEd7-5jiCOZLMNcWl-J5pSY9I_g5qC2ycZcW838FRV38pIHfr7Is3o4hCdmvj8O9F4O3rKUVOJLAenzTd/s1600/MacOS_Mojave_Desktop.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="236" data-original-width="377" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio0Iy90ZW7eO1pQbM3qqVorhATpzTbwJE0bwzc39Po6EEVsxaeBrtw_BgDFQBxEd7-5jiCOZLMNcWl-J5pSY9I_g5qC2ycZcW838FRV38pIHfr7Is3o4hCdmvj8O9F4O3rKUVOJLAenzTd/s640/MacOS_Mojave_Desktop.jpg" width="640" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
www.apple.com/macos/mojave</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Sistem Operasi </span><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"> </span></b><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><a href="https://www.liputan6.com/tekno/read/3543898/apple-siapkan-perangkat-yang-bakal-lebur-macos-dan-ios" title="macOS"><b><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">MacOS</span></b></a></span><span style="background: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;"><b> </b>saat ini sangat banyak diminati para masyarakat di Indonesia biarpun dari segi harganya mahal tetap saja banyak peminatnya. </span><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Sistem Operasi </span><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"> </span></b><span style="font-family: "Calibri","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><a href="https://www.liputan6.com/tekno/read/3543898/apple-siapkan-perangkat-yang-bakal-lebur-macos-dan-ios" title="macOS"><b><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;">MacOS</span></b></a></span><span style="background: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11.5pt; line-height: 115%;"><b> </b>yang terbaru saat ini adalah </span><b style="text-align: justify; text-indent: -22.5pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sistem
Operasi </span></b><b style="text-align: justify; text-indent: -22.5pt;"><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt;"> </span></b><a href="https://www.liputan6.com/tekno/read/3543898/apple-siapkan-perangkat-yang-bakal-lebur-macos-dan-ios" style="text-align: justify; text-indent: -22.5pt;" title="macOS"><b><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt;">MacOS</span></b></a><span style="text-align: justify; text-indent: -22.5pt;"><span style="background: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11.5pt;"><b> 10.14 dengan nama Mojave. </b>berikuti ini akan di jelaskan tentang kelebihan dan kekurangan dari sistem operasi tersebut.</span></span><div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-left: 22.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-left: 22.5pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -22.5pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Sistem
Operasi </span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt;"> </span></b><a href="https://www.liputan6.com/tekno/read/3543898/apple-siapkan-perangkat-yang-bakal-lebur-macos-dan-ios" title="macOS"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt;">MacOS</span></b></a><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt;"> 10.14 dengan nama Mojave</span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 22.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kelebihan
:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Platform untuk
DTP, graphic design, web design, dan aplikasi bisnis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Versi
terakhirnya memiliki preemptives multi threading, pengaman memori, sistem file
modern (HFS+) dan TCP/IP Stack yang matang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Penggunaan basis
UNIX yang diterapkan menjadikan pemakaiannya lebih stabil serta dalam segi
keamanan juga sangat terjamin (bebas dari virus, spyware dan malware).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Memiliki program
sherlock.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kompatibilitasnya
tetap terjaga berkat bantuan program terkenal yang disebut Blue Box.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Multitasking<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Bisa mengenal
file format windows<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tampilan yang
lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dokumen-dokumen
yang dibuat di Mac bisa dibaca di OS yang lain, dan sebaliknya. Baik yang
formatnya generikâ™ (misalnya pdf, html, mp3, text) maupun yang formatnya
khusus (misalnya .doc, .xls, .ppt).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Asalkan ada program aplikasi (application) di kedua
platform (Mac dan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Windows) yang bisa
membaca format tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Dari segi kemudahan penggunaan juga cukup terjamin
karena anda secara langsung dapat mencoba sekaligus belajar mengenai cara
penggunaannya, selain itu support hardware pada MacOS juga cukup jelas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Jarang terkena virus open sourcecode sehingga Mac OS
sulit dibajak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">13.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file
pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan
mencari berdasarkan keyword.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">14.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ada Time Machineâ™ yang akan bekerja secara otomatis
pada background tanpa mengganggu aplikasi yang dijalankan untuk mem-backup
system yang sedang berjalan dan perubahan-perubahan pada data.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">15.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Ada program “sherlock” yang tidak hanya mencari file
pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan
mencari berdasarkan keyword.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 22.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kekurangan
:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">harga yang cukup
tinggi mengingat pihak Apple sendiri juga selalu memberikan harga tinggi pada
semua produknya termasuk juga sistem operasi MacOS. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Software di
MacOS tidak begitu lengkap.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Hanya cocok
untuk graphic designer.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">MacOS tidak
dapat digunakan bersama-sama sistem-sistem pengoperasian lain yang tidak
menggunakan sistem MacOS.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Mac tidak bisa
dirakit sendiri karena Apple sudah tidak memberi license buat perusahaan lain
untuk membuat hardware yang bisa menggunakan MacOS.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Kurang cocok
untuk aplikasi server dan game (rid).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 45.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Pada suatu
komputer MacOS tidak bisa digunakan bersamaan dengan sistem operasi lain, tidak
seperti Windows yang juga mampu menjalankan Linux meskipun dalam pengemasan
VirtualBox.<o:p></o:p></span></div>
<b style="text-align: justify; text-indent: -22.5pt;"><span style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.5pt;"></span></b></div>
</div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-83824489444005449012018-10-22T21:00:00.000+07:002018-10-22T21:00:10.068+07:00Pembelajaran menggunakan metode konsep pada mata pelajaran IPS<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Pada kenyataannya pelajaran IPS sering dianggap
sebagai mata pelajaran yang membosankan. Indikasi tersebut dapat dilihat dari
hasil belajar siswa yang kurang memuaskan. Pembelajaran yang biasa diterapkan
selama ini menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana pembelajaran
berpusat pada guru, siswa pasif dan kurang terlibat dalam pembelajaran. Hal ini
menyebabkan siswa mengalami kejenuhan yang berakibat kurangnya minat dan dapat
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hasil belajar akan meningkat apabila
kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara bervariasi melalui penerapan
berbagai metode pembelajaran. Berkenaan dengan hal tersebut perlu dicari model
pembelajaran alternatif yang dapat menciptakan pembelajaran yang
mampumenempatkan siswa sebagai subjek didik (pembelajaran aktif, kreaktif,dan
menyenangkan), yang dapat meningkatkan hasil belajar sehingga prestasi belajar
dapat meningkat. Metode peta konsep merupakan salah satu pilihan untuk
mengatasi masalah tersebut. Metode pembelajaran ini merupakan sebuah pemahaman
konsep yang ditunjukan untuk perbaikan proses pembelajaran, dimana partisipasi
aktif siswa dalam proses pembelajaran sangat ditekankan sehingga tidak berjalan
satu arah, dan terdapat timbal balik antara guru dengan siswa. Selain itu,
dengan karakteristik siswa sekolah dasar berada pada tahap operasional
kongkrit.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFTovSno5ac64dNYbAQSyLlVWWRicoMsesRCtsZ-UrtmaC44BR4T1RsVsBOq5Jl6VnBmhZFRc7TGMAMozTlXjiVrub7cJtqsE1FLeSOMkG2RG9xEoTmmfcymQ6p2qswTqb7yrFZimT1NZ5/s1600/kambbo+banner1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="150" data-original-width="500" height="96" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFTovSno5ac64dNYbAQSyLlVWWRicoMsesRCtsZ-UrtmaC44BR4T1RsVsBOq5Jl6VnBmhZFRc7TGMAMozTlXjiVrub7cJtqsE1FLeSOMkG2RG9xEoTmmfcymQ6p2qswTqb7yrFZimT1NZ5/s320/kambbo+banner1.jpg" width="320" /></a></div>
<o:p></o:p><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Pada tahap ini anak mengembangkan pemikiran logis,
masih sangat terikat pada fakta-fakta yang dilihatnya, artinya anak mampu
berfikir logis, akan tetapi masih terbatas pada objek-objek kongkrit, dan mampu
melakukan konservasi. Maka metode peta konsep ini harus menyajikan konsep
ataugagasan pokok dengan hubungan yang sesuai dan mengungkapkan pola pandang
tunggal yang mempunyai hubungan timbal balik. Sehingga caraini menjamin
keterlibatan total semua siswa untuk memahami konsepmateri yang telah diajarkan
dan upaya yang sangat baik untukmeningkatkan hasil belajar siswa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Melalui penelitian ini akan dibuat mekanisme
pembelajaran dengan menggunakan satu metode pembelajaran yang diterapkan pada
satu kelas eksperimen dengan menggunakan metode peta konsep. Untuk
mengetahuiapakah ada peningkatan hasil belajar IPS antara sebelum menggunakan metode
peta konsep dengan sesudah menggunakan metode peta konsep.<o:p></o:p></span></div>
<br /></div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-84275082863259149192018-10-22T20:51:00.002+07:002018-10-22T20:51:42.919+07:00Kajian tentang Pembelajaran IPS Sekolah Dasar<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">A.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Kajian
tentang Pembelajaran IPS Sekolah Dasar<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Pengertian
Pembelajaran IPS<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 32.7pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Peristiwa
belajar dan pembelajaran merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dalam
kehidupan manusia. Kegiatan belajaryang disertai dengan proses pembelajaran
akan lebih terarah dansistematik daripada belajar yang hanya semata-mata dan
pengalamandalam kehidupan sosial di masyarakat. Pembalajaran merupakan
upayapenataan lingkungan yang bernuansa agar program belajar tumbuh
danberkembang secara optimal. Peristiwa pembelajaran merupakan proses
interaksimempengaruhi si belajar sehingga memperoleh kemudahan
dalamberinteraksi dengan lingkungan.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwsi04vvEgqBpZ5iCA70JJVc79P1CHLKzMjMtflMx_ov82cHZOkk9IG6GyrnhGy_n_Lv9_lAofAwOajrgNDD0F1xN7phmLhrj-S-4Ryrht6NDTKeHu_GUukJPnw28H-esxi2cgYthAgDjC/s1600/kambbo+banner.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="105" data-original-width="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwsi04vvEgqBpZ5iCA70JJVc79P1CHLKzMjMtflMx_ov82cHZOkk9IG6GyrnhGy_n_Lv9_lAofAwOajrgNDD0F1xN7phmLhrj-S-4Ryrht6NDTKeHu_GUukJPnw28H-esxi2cgYthAgDjC/s1600/kambbo+banner.jpg" /></a></div>
<o:p></o:p><br />
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 32.7pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Menurut
Nasution (1982) Ilmu Pengetahuan Sosial merupakansuatu program pendidikan yang
merupakan suatu keseluruhan, yangpada pokoknya mempersoalkan manusia dalam
lingkungan fisikmaupun dalam lingkungan sosial, dan bahannya diambil dari
berbagaiilmu-ilmu sosial : geografi, sejarah, ekonomi, antropologi, politik,
danpsikologi sosial. IPS lahir dari keinginan para pakar pendidikan untuk“membekali”
para siswa supaya nantinya mereka mampu menghadapidan menangani kompleksitas
dimasyarakat yang seringkaliberkembang secara tidak terduga.Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006tentang standar isi untuk satuan
pendidikan dasar dan menengahdimana terdapat salah satu tujuan yaitu agar siswa
memilikikemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu,inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 32.7pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Pengertian
lingkungan alam <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 32.7pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Lingkungan
adalah suatu ruang atau tempat beserta segala isinya yang ada. Lingkungan alam
adalah lingkungan yang sudah ada di alam tanpa harus dibuat oleh manusia,
merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan alam dapat dibedakan atas
lingkungan daratan dan lingkungan perairan. Lingkungan alam daratan di sekitar
kita antara lain, gunung, sungai, pantai, laut, danau, lembah dan ngarai,
hutan, dataran rendah, dataran tinggi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Pengertian
peta konsep <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 32.7pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Peta
konsep adalah suatu gambar yang memaparkan struktur konsep yaitu keterikatan
antar konsep dari suatu gambaran yang menyatakan hubungan yang bermakna antara
konsep-konsep dari suatu materi pelajaran yang dihubungkan dengan suatu kata
penghubung sehingga membentuk suatu proposisi. Karena itu, peta konsep akan
mendorong siswa menghubungkan konsep-konsep selama belajar, sehingga tercapai
pembelajaran yang bermakna. (Dahar, 1989: 123). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 39.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 32.7pt;">
<span style="background: white; color: #222222; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menurut Hudojo, et al (2002) peta konsep adalah
keterkaitan antara konsep dan prinsip yang direpresentasikan bagai jaringan
konsep yang perlu dikonstruk dan jaringan konsep hasil konstruksi inilah yang
disebut peta konsep. Sedangkan menurut Suparno (dalam Basuki, 2000, h.9) peta
konsep merupakan suatu bagan skematik untuk menggambarkan suatu pengertian
konseptual seseorang dalam suatu rangkaian pernyataan. peta konsep bukan hanya
menggambarkan konsep-konsep yang penting, melainkan juga menghubungkan antara
konsep-konsep itu. <o:p></o:p></span></div>
<br /></div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-12743526415684658982018-06-30T12:26:00.002+07:002018-06-30T12:26:51.230+07:00Sejarah Sekolah Menengah Atas (SMA)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAkAhle-g2luThaGtC-c7GxxTdt0FxywaYgOE7vMtvmjdSUJlZOwMEiP67Z_HI6i7gk9Et4gi4ZzLxgeFwkwK6O4w7_r2V0IRFWeTVVT2DQVpSBiCP98h33lohzdqXZ16SISKyqQ4F8qWE/s1600/SMA.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="376" data-original-width="454" height="264" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAkAhle-g2luThaGtC-c7GxxTdt0FxywaYgOE7vMtvmjdSUJlZOwMEiP67Z_HI6i7gk9Et4gi4ZzLxgeFwkwK6O4w7_r2V0IRFWeTVVT2DQVpSBiCP98h33lohzdqXZ16SISKyqQ4F8qWE/s320/SMA.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sekolah Menengah Atas (disingkat SMA; bahasa Inggris: Senior
High School atau High School), adalah jenjang pendidikan menengah pada
pendidikan formal di Indonesia setelah lulus Sekolah Menengah Pertama (atau
sederajat). Sekolah menengah atas ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari
kelas 10 sampai kelas 12.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada saat pendaftaran masuk SMA yang menggunakan sistem
online, siswa dapat memilih sekolah yang diinginkan dan memilih jurusan yang
diminati. Pada akhir tahun ketiga (yakni kelas 12), siswa diwajibkan mengikuti
Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang memengaruhi kelulusan siswa. Lulusan SMA
dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau langsung bekerja.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pelajar SMA umumnya berusia 16-18 tahun. SMA tidak termasuk
program wajib belajar pemerintah - yakni SD (atau sederajat) 6 tahun dan SMP
(atau sederajat) 3 tahun - maskipun sejak tahun 2005 telah mulai diberlakukan
program wajib belajar 12 tahun yang mengikut sertakan SMA di beberapa daerah,
contohnya di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
SMA diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Sejak diberlakukannya
otonomi daerah pada tahun 2001, pengelolaan SMA negeri di Indonesia yang
sebelumnya berada di bawah Departemen Pendidikan Nasional, kini menjadi
tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Sedangkan Departemen
Pendidikan Nasional hanya berperan sebagai regulator dalam bidang standar
nasional pendidikan. Secara struktural, SMA negeri merupakan unit pelaksana
teknis dinas pendidikan kabupaten/kota.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada masa pemerintahan Hindia
Belanda, bagi orang Belanda, Eropa atau elite pribumi yang telah menyelesaikan
pendidikan dasarnya di ELS atau HIS, hanya dapat meneruskan pendidikan menengah
umumnya di Hoogere Burgerschool (dalam ejaan baru kemudian menjadi
Hogereburgerschool) yang disingkat HBS dengan masa studi lima tahun. Setelah
lulus HBS, mereka dapat melanjutkan pendidikannya ke universitas di Belanda.
Dengan kata lain HBS pada masa itu serupa dengan penggabungan SMP dan SMA
sekarang dalam satu paket. Sekolah menengah tersebut hanya diperuntukkan bagi
orang Belanda, Eropa atau elite pribumi. Hingga tahun 1916 hanya terdapat empat
HBS milik pemerintah yaitu di Jakarta (1867), Surabaya (1875), Semarang (1
November 1877), dan Bandung (1916).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sebagai konsekuensi
dicanangkannya Politik Etis di mana salah satunya menyangkut bidang pendidikan,
maka bagi orang pribumi dibukakan kesempatan mengikuti pendidikan lanjutan, di
mana sebelumnya kesempatan tersebut hanya bisa diperoleh kaum elite pribumi,
dengan dibukanya Meer Uitgebreid Lager Onderwijs - MULO yaitu pendidikan dasar
yang diperluas dan sekolah menengah umum di atasnya yaitu Algemeene Middelbare
School (AMS). Pada tahun 1919, AMS pertama dibuka pemerintah Hindia Belanda
berlokasi di Yogyakarta.[2]:24 Hingga saat itu terdapat dua jenis sekolah
menengah umum yaitu HBS dan AMS (bagi lulusan MULO), selain sekolah menengah
setingkat HBS seperti Gymnasium dan Lyceum.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sistem tersebut bertahan hingga
tahun 1942 ketika masa pendudukan Jepang dimulai, di mana kemudian jenjang
sekolah menengah atas disebut dengan Sekolah Menengah Tinggi (SMT).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada tahun 1945 sebagai pada masa
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dari SMT berubah menjadi Sekolah
Menengah Oemoem Atas (SMOA) pada tanggal 13 Maret 1946 di Jakarta yang
bertransfomrasi dari SMT yang menjadi SMOA menempati Gedungan PSKD di Jalan
Diponegoro di Salemba.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada tahun 1950 sebagai pada masa
Republik Indonesia Serikat dari SMOA kemudian berubah nama menjadi Sekolah
Menengah Atas (SMA) yang dikategorikan menjadi tiga bagian yakni:</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<ol>
<li>SMA A (Bahasa)</li>
<li>SMA B (Ilmu Pasti dan Ilmu Alam)</li>
<li>SMA C (Ilmu Sosial)</li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada tahun 1960-an sistem
tersebut diubah, semua SMA membuka beberapa jurusan sekaligus baik bagian A
(Bahasa), B (Ilmu Pasti dan Ilmu Alam), maupun C (Ilmu Sosial).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada tahun 1980-an sistem
penjurusan di SMA diubah lagi, menjadi A1 (Fisika), A2 (Biologi), A3 (Sosial).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada tahun ajaran 1994/1995
hingga 2003/2004 dari SMA berubah menjadi Sekolah Menengah Umum (SMU).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada tahun ajaran 2004/2005 dari
SMU kembali berubah menjadi Sekolah Menengah Atas (SMA).</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
REF: WIKIPEDIA</div>
</div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-59934601318828444652018-05-28T07:46:00.000+07:002018-05-28T07:46:16.674+07:004 Zodiak Ini Punya Bakat Kaya dari Lahir Lho<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMHvBlfKI5kJ5hpJ6mYARPXDRcNjm_77FZ0yxJQ6QsDf8H8Csma_-yaXB1waxz2et_gH1a1DZ4OBLQT55AX1_xnf9UIYfEs_h9uRXdHjHv328oa1BupmsCdg2KCRjvD1_hj5dJrxtFMHHw/s1600/zodiak.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="187" data-original-width="443" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMHvBlfKI5kJ5hpJ6mYARPXDRcNjm_77FZ0yxJQ6QsDf8H8Csma_-yaXB1waxz2et_gH1a1DZ4OBLQT55AX1_xnf9UIYfEs_h9uRXdHjHv328oa1BupmsCdg2KCRjvD1_hj5dJrxtFMHHw/s640/zodiak.JPG" width="640" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
Hampir semua orang mempunyai mimpi untuk menjadi orang kaya. Menurut horoskop, ada beberapa zodiak yang mempunyai bakat untuk terlahir kaya. Simak pembahasan berikut.</span><h4 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">1. Leo</span></h4>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bagi sosok Leo, mereka termasuk ke dalam kategori memiliki DNA menjadi orang kaya. Hal ini berhubungan dengan karakter yang dimiliki diantaranya bergairah, ceria, hangat, dan kreatif. Bermodal inilah, Leo ada di peringkat paling atas.<br /><br />Namun, sosok Leo juga mempunyai kelemahan yaitu malas, keras kepala, sombong, dan egois. Sehingga, berwaspadalah, sebab dengan kelemahan inilah, maka genetika jadi orang kaya justru menghilang.</span><h4 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">2. Aries</span></h4>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ciri menonjol dari sosok Aries adalah bergairah, percaya diri, jujur, tekun, dan pemberani. Segala kelebihan inilah yang menyebabkan Aries mudah mendapatkan kekayaan. Namun, kelemahan mereka ada pada sifat boros yang dimiliki.<br /><br />Selain boros, kelemahan lainnya adalah agresif, kurang sabar, pemarah, dan moody. Saat Aries menjadi impulsif, kemungkinan menghilangnya kekayaan bisa saja terjadi.</span><h4 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">3. Taurus</span></h4>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Zodiak ini sangat berbakat menjadi seorang pemimpin hebat. Kelebihan sosok Taurus diantaranya penuh tanggung jawab, sabar, bisa diandalkan, serta cenderung stabil terhadap keputusan yang dipilih.<br /><br />Namun, terdapat beberapa kelemahan padanya, diantaranya keras kepala, kurang berkompromi, dan posesif. Supaya kekayaan tidak menghilang, maka hindarilah sifat-sifat tadi.</span><h4 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">4. Cancer</span></h4>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sosok Cancer sangat terkenal dengan kekayaan yang berlimpah. Dengan demikian, orang-orang di sekitarnya sangat menyukainya. Meskipun beberapa orang tidak tulus berteman, namun tidak akan timbul kebencian dalam dirinya.Hal yang paling menonjol pada sosok Cancer yaitu, pekerja keras.<br /><br />Sumber: merdeka.com</span></div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-15551209346156800622018-05-26T13:04:00.004+07:002018-05-26T13:04:58.763+07:006 Zodiak Ini yang Dipercaya Berpotensi Sukses dalam Bisnis<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berikut ini ada kutipan yang membahas tentang 6 zodiak yang di percaya berpotensi sukses dalam bisnis, percaya gak percaya sih soal beginian yang jelas ini hanya sebagai bahan motivasi saja dan evaluasi jangan jadikan sebagai kepercayaan atau dijadikan sebagai pedoman. Karena semua itu sudah ada yang mengaturnya dan tergantung dari diri kita masing-masing.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEunq2Vz63p2ve1gNdV02BgcpArWKr9TowbaHAsQ4KwVU2qBSTAfxMRzz7hI6irczW96LDGAeGwmzCYKDhTU50o4ifpcfRdT7cC1-t5QBLECzntU0gfOg8AV9_gP3P3JXJLZjMVOMSzfWe/s1600/zodiak.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="187" data-original-width="443" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEunq2Vz63p2ve1gNdV02BgcpArWKr9TowbaHAsQ4KwVU2qBSTAfxMRzz7hI6irczW96LDGAeGwmzCYKDhTU50o4ifpcfRdT7cC1-t5QBLECzntU0gfOg8AV9_gP3P3JXJLZjMVOMSzfWe/s640/zodiak.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">baiklah lansung saja kita lihat 6 zodiak ini yang dipercaya berpotensi sukses dalam bisnis berikut penjelasannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kamu yang zodiaknya tidak masuk dalam kategori tidak perlu berkecil hati. Ada beberapa zodiak yang dipercaya bakal sukses dalam hidup karena memiliki potensi dalam dunia bisnis. Apakah zodiak kamu termasuk salah satu yang dipercaya berpotensi sukses dalam bisnis?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tahun 2018 mungkin menjadi tahun keberuntungan bagi beberapa zodiak. Sebut saja Leo, Virgo, Sagitarius, dan Pisces. Keempat zodiak ini dikabarkan akan menuai keuntungan bertubi-tubi yang datangnya tak disangka-sangka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dikutip dari Cermati.com, berikut ini adalah zodiak-zodiak yang berpotentsi sukses dalam bisnis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">1. Aquarius: </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ketelitian dan Komunikasi Jadi Potensi Sukses dalam Bisnis Zodiak pertama adalah Aquarius. Sifat yang sangat teliti membuat para Aquarius sukses dalam membina bisnis yang digeluti. Keputusan yang akan diambil zodiak ini bukan sembarang keputusan, melainkan keputusan yang sudah dipikir selama berpuluh-puluh kali sebelum akhirnya diterapkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jiwa pemikir yang dimiliki juga membuatnya dikagumi banyak orang. Soalnya para Aquarius dapat membina komunikasi dengan baik. Ia mengetahui banyak hal yang membuat orang akhirnya terkagum-kagum padanya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">2. Aries: </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sifatnya yang Pantang Menyerah Cocok dalam Dunia Bisnis Sifat pantang menyerah yang dimiliki para Aries memang wajar membawanya mendulang kesuksesan saat berbisnis. Aries merupakan zodiak yang jarang mengatakan kata “tidak bisa” sebelum ia benar-benar mencoba sesuatu. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ide-ide yang ada dalam kepalanya akan direalisasikan dalam tindakan nyata. Bisa dibilang, para Aries bukan hanya banyak berpikir, tapi juga banyak ambil tindakan. Tidak hanya itu, Aries yang lahir dengan IQ di atas rata-rata juga membuat mereka sangat mudah mencerna segala sesuatu yang disampaikan orang lain. Karena itu, Aries berani tampil di depan banyak orang. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">3. Gemini: </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kepintaran dan Keberanian yang Dimiliki Jadi Modal Sukses Kepintaran yang dimiliki Gemini tampaknya bukan kepintaran biasa. Kegagalan dalam menempuh bisnis pada masa lalu tidak menjadikannya patah semangat, tetapi menjadi langkah awal untuk mendulang sukses.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Para Gemini dipercaya mampu memutarbalikkan situasi yang tadinya negatif ke arah positif. Artinya, kegagalan yang menerpa dirinya mampu berubah haluan menjadi kesuksesan di masa mendatang. Hal ini juga dipengaruhi karena mental berani yang sudah dibawa para Gemini sejak lahir sehingga mereka yang terlahir di bawah zodiak ini jarang gagal saat berbisnis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">4. Leo: </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tidak Takut Gagal Jadi Faktor Kenapa Zodiak Ini Ideal Jadi Pebisnis Zodiak yang terlahir dengan simbol “si raja hutan” tampaknya juga masuk dalam kategori zodiak yang memiliki jiwa bisnis yang tinggi. Terlahir dengan lingkaran api membuat para Leo sangat berani dalam mengambil tindakan. Mereka tidak pernah takut akan kegagalan karena yang ada di dalam pikirannya hanya bayang-bayang kesuksesan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selain itu, Leo juga terlahir menjadi sosok pemimpin di masa yang akan datang. Ia sering menjadi panutan banyak orang karena sifatnya yang bisa dibilang sangat berbeda dibandingkan zodiak yang lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">5. Scorpio: </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kemandiriannya Memuluskan Jalannya dalam Dunia Bisnis Orang-orang yang terlahir di bawah zodiak Scorpio biasanya memiliki sifat ambisius, persuasif, dan sangat aktif. Sifat inilah yang pada akhirnya berhasil membawa mereka pada gerbang kesuksesan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Dalam menjalankan bisnis, para Scorpio tidak suka menggantungkan dirinya pada orang lain. Ia lebih suka bekerja dengan caranya sendiri. Ia tidak akan berhenti mencoba walau dirinya sudah gagal berulang kali. Zodiak ini baru akan meminta bantuan orang lain pada saat mereka sudah lelah mencoba, tapi belum juga menemukan jalan keluarnya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">6. Sagitarius: </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Negosiasinya yang Lihai Membuatnya Berpeluang Sukses Para Sagitarius sekilas tidak bisa mendulang sukses dalam bisnis karena sifatnya yang sangat santai dan tidak terlalu suka untuk bersikap serius. Pada saat orang Sagatarius mencoba untuk serius, mereka tidak akan pernah mau diganggu. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Apa yang sudah ada di benaknya harus tercapai sehingga membuat dirinya tetap bersemangat walaupun sudah gagal beberapa kali. Orang-orang Sagitarius juga terlahir dengan sifat menggoda dan lihai dalam bernegosiasi. Jadi, kalau dalam urusan tawar-menawar, para Sagitarius jagonya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Asalkan Ada Kemauan Dijamin Meraih Kesuksesan Apa yang dikatakan oleh horoskop memang benar, tapi tidak mutlak bisa dipercaya. Jangan merasa berkecil hati jika kamu tidak termasuk orang yang cocok dalam dunia bisnis. Kalau kamu mau, kamu juga bisa mewujudkan mimpi menjadi pebisnis sukses. Intinya adalah kerja keras. Apa pun yang kamu lakukan dengan kerja keras akan menuai kesuksesan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Editor : Aprillia Ika</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">ref: <a href="https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/30/082039826/6-zodiak-ini-yang-dipercaya-berpotensi-sukses-dalam-bisnis" target="_blank">ekonomi.kompas</a></span></div>
</div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-10740759829208565122018-05-22T07:49:00.004+07:002018-05-22T07:49:48.401+07:00Kenapa Wanita Sering Menyalahkan Pelakor dibanding Pasangannya Sendiri? Mungkin ini Beberapa Alasannya<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg51k83m_YD7zLMSuA1FCnarn4DinChRQU6fjtoiP_H8j-NSkvBstpPnZkrMX0TaxKOZVweXg0ce-VmfZYjSjLM4OL_bvUbRydSDnThYttZOHg0EbPiTREqHa0lTEb67W6PD-yXA2KEtApn/s1600/pelakor.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="323" data-original-width="450" height="458" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg51k83m_YD7zLMSuA1FCnarn4DinChRQU6fjtoiP_H8j-NSkvBstpPnZkrMX0TaxKOZVweXg0ce-VmfZYjSjLM4OL_bvUbRydSDnThYttZOHg0EbPiTREqHa0lTEb67W6PD-yXA2KEtApn/s640/pelakor.JPG" width="640" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfSX1v-ume6tRfBo3ql33zFiKHZODFOze7xZV15uGhZvlpy8Pp5g2VpBR5Yc45wuxtuJHy3fkP8rs0Fmt9lTVaRmUqavQYMP2qs_KFXpJNp3uToQvPN4GM5woWy0ccw1diU7Ncz0a73NP6/s1600/pelakor1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="383" data-original-width="1015" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfSX1v-ume6tRfBo3ql33zFiKHZODFOze7xZV15uGhZvlpy8Pp5g2VpBR5Yc45wuxtuJHy3fkP8rs0Fmt9lTVaRmUqavQYMP2qs_KFXpJNp3uToQvPN4GM5woWy0ccw1diU7Ncz0a73NP6/s640/pelakor1.JPG" width="640" /></a></div>
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Gagal Mempertahankan Hubungan</span></h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Helen Fisher, PhD, biological anthropologist and senior research di Kinsey Institute, menuturkan kebanyakan di dalam suatu hubungan, wanita merasa jika dia lah sosok yang wajib menjaga hubungan.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Kita selalu merasa kalau wanita bertanggung jawab memelihara hubungan.”</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Ketika sebuah hubungan berakhir, manusia punya kecenderungan alami untuk meyakini kalau wanita nggak berhasil menjaga hubungan itu,” katanya.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Merasa ‘Aman’ Saat Melampiaskan Kekecewaan</span></h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Karena dalam perselingkuhan ini pelakor memiliki kesalahan, wanita lebih mudah melampiaskan ketakutannya pada si pelakor dalam kondisi penuh emosi. Di samping itu, hal tersebut dilakukan juga karena ada rasa lebih aman untuk menyalahkan wanita pelakor daripada pasangan karena rasa cinta yang masih ada.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">“Wanita enggan berhadapan dengan kemungkinan putus dan menjadi single, yang bisa sangat menyeramkan untuk dialami,“ ujar psikolog klinis Brandy Engler, PsyD.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<h3 style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">‘Silau’ dengan Karisma Pasangan</span></h3>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Di sisi lain, yang membuat wanita enggan melampiaskan rasa amarah bergejolak di hatinya saat mengetahui perselingkuhan pasangannya, yakni karena karisma yang dimiliki si pria.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">Beberapa pria dengan citra baik selalu mendapat pengecualian untuk disalahkan atas perselingkuhan. Terlebih lagi rasa cinta terhadap pasangan yang begitu besar, yang membuat wanita enggan menyalahkan pasangannya.</span><br />
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia, Times New Roman, serif;">rujukan: palingseru.com</span></div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-42048242716229668862018-05-15T13:41:00.000+07:002018-05-15T13:41:10.464+07:00Minum Kopi Hitam Tanpa Gula Ternyata Sangat Ampuh<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: left;">
Minum Kopi Hitam Tanpa Gula Ternyata Sangat Ampuh untuk menurunkan berat badan, mengurangi Diabetes dan menjaga kesehatan Jantung</h2>
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbY3tzEBRiZJMMnY-OTUl9WL0k5vm8m-YZZlixDb0DkH3tcrYEqxtZ14lxO-dsiK2QxhVFBCtacIhLIYpUfS_tOkt6DjDBLa7jBJ_ivWeAA34ZhIkRYBspi4GCej15GCh3uk4F0Ka-wh91/s1600/kopi+hitam.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="319" data-original-width="502" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbY3tzEBRiZJMMnY-OTUl9WL0k5vm8m-YZZlixDb0DkH3tcrYEqxtZ14lxO-dsiK2QxhVFBCtacIhLIYpUfS_tOkt6DjDBLa7jBJ_ivWeAA34ZhIkRYBspi4GCej15GCh3uk4F0Ka-wh91/s320/kopi+hitam.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Apakah anda suka minum kopi? Kopi memanglah menjadi salah satu komoditas pertanian asli Indonesia. Bahkan produk kopi juga banyak di kirim ke luar negeri untuk dijadikan minuman. Kebiasaan minum kopi saat pagi atau sore hari memanglah telah menjadi kebiasaan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Banyak orang minum kopi dengan beragam modifikasi seperti kopi dicampur dengan susu, latte atau gula. Minum kopi hitam dengan gula sering menjadi rutinitas yang sangatlah umum. Tetapi sempatkah anda minum kopi pahit murni? Kopi pahit murni yaitu minuman kopi yang benar-benar dihidangkan tanpa gula jadi ada rasa pahit serta segar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Fakta Kafein dalam Kopi </span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Anda tentu pernah mendengar bahwa kopi mengandung kafein. Kafein dalam kopi sering dituduh sebagai pemicu beragam jenis penyakit pada tubuh. Tetapi ternyata kafein tak seburuk yang diperkirakan. Dibawah ini yaitu beberapa fakta perihal kafein : </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kafein termasuk sebagai salah satu obat yang dapat mengatasi beragam keluhan serta akan berbahaya jika digunakan dalam dosis yang besar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kafein dapat bekerja untuk tubuh karena dapat mempercepat kinerja otak. Kafein akan mengatasi adenosin yang tidak normal, adenosin yaitu bahan khusus yang dapat menghambat kinerja otak dan sering mengakibatkan mengantuk. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kadar kafein yang ditemukan pada kopi bisa berbeda-beda tergantung dari proses pemrosesan kopi yang melibatkan proses pemanggangan, penggilingan serta proses memasak kopi. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada awalnya mengkonsumsi minuman kopi sering dijelaskan dapat menganggu kesehatan. Banyak orang yang menduga bahwa minuman kopi hitam akan mengakibatkan permasalahan untuk jantung serta organ tubuh lain. Bahkan beberapa orang selalu mengalami insomnia karena sering minum kopi hitam. Sebenarnya minum kopi hitam mempunyai manfaat kesehatan yang besar. Di bawah ini yaitu manfaat mengkonsumsi kopi hitam tanpa gula untuk kesehatan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">1. Sumber Anti-oksidan serta Memenuhi Nutrisi Tubuh </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kopi yaitu salah satu jenis minuman yang banyak mengandung anti-oksidan serta beragam sumber nutrisi seperti kalium, niasin, kromium, magnesium serta vitamin E. Kromium memang sangat baik untuk tubuh karena dapat mengendalikan kadar gula dalam darah. Selain itu magnesium serta kromium juga dapat menurunkan potensi kolesterol buruk dalam darah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mengkonsumsi minuman kopi tanpa gula dengan cara teratur juga dapat menurunkan resiko terserang penyakit akut karena kandungan flavonoid yang tinggi dalam kopi. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">2. Kopi Mengurangi Kerusakan Fungsi Kognitif pada Lansia </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Wanita serta pria yang sering minum kopi pahit tanpa gula juga dapat mempunyai syaraf motorik serta sensorik yang sangatlah bagus. Penurunan fungsi syaraf umumnya terjadi pada orangtua serta dapat menurunkan kemampuan aktifitas orangtua. Tetapi mengkonsumsi kopi hitam dengan teratur sudah terbukti mengurangi semua jenis kemungkinan penuaan yang berhubungan dengan syaraf. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bahkan hal ini sudah dibuktikan oleh seseorang pakar nutrisi serta diet yang bernama Joan Salge Blake serta riset itu pernah ditulis dalam American Journal of Epidemiology (edisi tahun 2002). </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">3. Mengurangi Potensi Diabetes </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Manfaat kopi pahit tanpa gula memang salah satu minuman yang sangatlah bagus dalam mengurangi potensi kenaikan kadar gula dalam darah. Kopi juga berfungsi untuk memperlancar proses metabolisme hingga membuat produksi h0rm0n insulin dapat dilakukan sesuai kebutuhan tubuh. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Orang yang dapat konsumsi kopi hitam dengan cara teratur dapat tingkatkan produksi insulin serta menyeimbangkan h0rm0n yang mengatur produksi insulin. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">4. Mengurangi Resiko Kanker </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Minuman kopi yang mengandung kafein ternyata juga dapat melindungi pria dari serangan kanker prostat serta kanker usus besar. Selain itu beberapa jenis kanker lain yang dapat diminimalisir resikonya yaitu kanker hati serta kanker p4y*d4r4. Minum kopi hitam tanpa campuran gula serta zat lain dapat meningkatkan zat aktif yang dapat memerangi semua potensi atau bahan asing pembentuk kanker. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">5. Kopi Membuat Tubuh Lebih Bugar </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Salah satu ahli kopi yang bernama Ory Hofmekler menyampaikan bila mengkonsumsi kopi dengan cara yang benar dapat membuat tubuh menjadi lebih bugar. Minum kopi dengan cara teratur akan membuat kesehatan otot menjadi lebih kuat. Tetapi syarat yang dibutuhkan ini yaitu dengan manfaat kopi pahit tanpa gula atau seperti kopi rendah gula. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">6. Dapat Mendukung Diet </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kopi hitam tanpa gula akan menjadi minuman yang rendah kalori. Anda dapat membuat minuman ini untuk mendukung program diet. Anda tak perlu merasa cemas karena tak ada gula dalam kopi hingga kalori yang ditemukan juga rendah. Bila Anda menambah gula atau krim kedalam kopi maka akan meningkatkan lemak serta kalori hingga dapat meningkatkan berat badan. Jadi, lebih baik tetap minum kopi tanpa gula. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">7. Mendukung Kesehatan Tulang </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kekurangan kalsium menjadi salah satu hal yang seringkali mengakibatkan penyakit tulang. Penyakit ini seringkali terjadi pada orangtua terlebih wanita yang telah mengalami m3n0up0us3. Hal ini disebabkan karena masa kalsium dalam tubuh tak dapat diserap oleh tulang dengan baik. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kalsium yang terdapat dalam kopi dapat meningkatkan kesehatan tulang serta mencegah semua jenis keluhan pada tulang baik untuk wanita serta pria. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">8. Menjaga Kesehatan Jantung </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kopi mengandung kalium yang berfungsi untuk memperkuat otot-otot jantung serta menjaga supaya detak jantung cepat normal. Beragam jenis makanan yang kita konsumsi otomatis akan membuat efek pada jantung seperti lemak, yang mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah. Untuk mengatasi hal ini maka mengkonsumsi kopi tanpa gula sangatlah dianjurkan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">9. Kopi Membuat Anda tetap Aktif </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Manfaat kopi pahit tanpa gula dapat membuat tubuh tetap aktif tanpa merasa mengantuk. Hal ini disebabkan karena kopi dapat meningkatkan kinerja otak yang di pengaruhi dari kandungan kafein. Kafein akan menyebabkan sistem kerja otak hingga Anda tidak akan terasa mengantuk atau lelah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h4 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">10. Kopi Meningkatkan Produktifitas </span></h4>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kopi memanglah bahan yang sangatlah baik untuk membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh serta dapat meningkatkan produktifitas. Kafein juga dapat mengirimkan efek stimulan pada syaraf pusat hingga dapat meningkatkan proses oksidasi lemak serta memperlancar proses metabolisme. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Efek Buruk Minum Kopi </span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp09xMDy9DLIMLVFDoL2XCb39PAy224XrJ4pU3sa1KuyjR0wVVWSe3oZtQ6JZctNEtzkfKBZt5Mn_1TOX_7kCIRmvaUh9ZKG-cJIYq4Q_l1cy8N5SuTBSCphZ88xB6m7Nwhv2ZPHeg4hsd/s1600/kopi+hitam1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="161" data-original-width="365" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp09xMDy9DLIMLVFDoL2XCb39PAy224XrJ4pU3sa1KuyjR0wVVWSe3oZtQ6JZctNEtzkfKBZt5Mn_1TOX_7kCIRmvaUh9ZKG-cJIYq4Q_l1cy8N5SuTBSCphZ88xB6m7Nwhv2ZPHeg4hsd/s640/kopi+hitam1.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Banyak orang yang tidak suka minum kopi karena mengerti beragam dampak buruk dari kopi. Tetapi sebenarnya dampak buruk dari minum kopi dapat terjadi karena banyak hal seperti kondisi kesehatan yang tidak mendukung untuk mengatasi efek kafein. Selain itu tak semua dampak buruk kopi disebabkan dari kafein. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Di bawah ini yaitu beberapa dampak buruk minum kopi bila berlebihan atau cara pemrosesan yang tidak benar : </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">1. Kopi dapat mengakibatkan masalah fungsi kelenjar adrenal terlebih untuk orang yang telah mempunyai permasalahan dengan kelenjar adrenal. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">2. Kopi dapat mengakibatkan permasalahan atau efek diuretik jadi orang yang telah mempunyai permasalahan dengan keseimbangan elektrolit dalam tubuh tak dianjurkan untuk minum kopi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">3. Mengkonsumsi kopi yang dicampur gula secara berlebihan dapat mengakibatkan permasalahan kesehatan yang ditandai dengan sakit perut, detak jantung tak teratur, kepala pusing serta beragam gejala yang membuat tubuh lemah. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">4. Mengkonsumsi kopi lebih dari 5 cangkir dalam sehari dapat mengakibatkan permasalahan kesehatan seperti kurang peka lingkungan, sakit perut, gelisah, detak jantung serta mengakibatkan masalah kecemasan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">5. Minum kopi yang mengandung latte atau gula dapat mengakibatkan peningkatkan kolesterol </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jadi, mengkonsumsi kopi hitam tanpa gula memang sangat baik untuk kesehatan. Tetapi bila anda telah mempunyai beberapa masalah kesehatan, sebaiknya minum kopi hitam tanpa gula dalam jumlah yang terbatas. Langkah itu dilakukan untuk mengatasi dampak buruk karena berlebihan minum kopi.</span></div>
</div>
</div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-78731776278552941632018-05-15T13:28:00.001+07:002018-05-15T13:28:55.209+07:00Tak Disangka Ternyata Buah RAMBUSA ini Sangat Ampuh Mengobati Penyakit Ginjal dan Anemia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Tak Disangka Ternyata Buah RAMBUSA ini Sangat Ampuh Mengobati Penyakit Ginjal dan Anemia</span></h2>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2QzgP5_tiO5KfyfRV4zUvLYbxzW9S6g5IGS2t0zsURpPRhEKx2RBtSc4kCq2ImGYS0JhbQN5a9LcOMoOp1E_-Kno9jbR-dp1WuaYcfZUK6LUOJ1aytXaejtzQomBLPeCWZx7ga9ifKs1w/s1600/rambusa.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="416" data-original-width="551" height="482" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2QzgP5_tiO5KfyfRV4zUvLYbxzW9S6g5IGS2t0zsURpPRhEKx2RBtSc4kCq2ImGYS0JhbQN5a9LcOMoOp1E_-Kno9jbR-dp1WuaYcfZUK6LUOJ1aytXaejtzQomBLPeCWZx7ga9ifKs1w/s640/rambusa.JPG" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rambusa adalah salah satu tanaman yang tumbuh liar serta merambat. Buahnya berbentuk bulat-bulat kecil berwarna kuning terang yang dibungkus dengan selaput seperti bulu atau jaring-jaring.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tanaman itu sangatlah mudah didapati di daerah pedesaan. Buah rambusa memiliki rasa asam serta manis yang begitu menyegarkan, selain enak untuk dikonsumsi buah ini dapat memiliki kandungan gizi yang melimpah hingga sangatlah bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Di bawah ini beberapa manfaat buah rambusa untuk kesehatan.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: normal;">Mencegah Anemia</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
Kandungan zat besi yang ada didalam buah rambusa sangatlah bermanfaat untuk membantu menghasilkan sel-sel darah merah hingga bisa mencegah penyakit anemia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Mencegah Kanker</h3>
<div style="text-align: justify;">
Zat antioksidan yang terdiri dari vitamin C, flavonoid, serta potassium dapat mencegah efek radikal bebas dari pertumbuhan sel-sel kanker.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Menjaga Kesehatan Tulang</h3>
<div style="text-align: justify;">
Kandungan kalsium dalam rambusa bermanfaat menjaga kesehatan tulang, menyehatkan tulang, dan menjaga kepadatan tulang hingga bisa terhindar dari resiko terserang osteoporosis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Mengatasi Gangguan Ginjal</h3>
<div style="text-align: justify;">
Kandungan mineral di dalamnya memiliki kemampuan untuk mengatasi fungsi ginjal dalam proses 3kskr3si ur!n3.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Mengontrol Tekanan Darah</h3>
<div style="text-align: justify;">
Kandungan fitronutrien didalam buah itu sangatlah bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah supaya tetap stabil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Menjaga Kesehatan Gusi serta Gigi</h3>
<div style="text-align: justify;">
Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, kandungan kalsium di dalamnya juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan gusi serta gigi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
Mengurangi Stres</h3>
<div style="text-align: justify;">
Kandungan senyawa yang dimiliki dapat meningkatkan hormon rasa suka dan bisa menstabilkan syaraf-syaraf pusat hingga tubuh serta otak menjadi rileks. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
(kesehatanpedia/choir)</div>
</span></div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-10321425652686367532018-05-15T11:18:00.001+07:002018-05-15T11:18:37.804+07:00Segera Lakukanlah Hal ini!! Jika Digigit Ular, Lipan, Kalajengking atau Tertusuk Paku Berkarat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigpPI1Ni1MQYJ46nISz8Xmx8CdlYv6wCLax4rjGIdS4B-w5RII_cwyCAu2rJQchvkwgmk8m1XEC7LrrwnW-el5ceqmJDAO3tLxDvRTfpBtY1f7Z6hf9jNSegVX_tpfegvtuok8mfbQeaZ4/s1600/ular-paku-kalajengking.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" data-original-height="330" data-original-width="566" height="372" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigpPI1Ni1MQYJ46nISz8Xmx8CdlYv6wCLax4rjGIdS4B-w5RII_cwyCAu2rJQchvkwgmk8m1XEC7LrrwnW-el5ceqmJDAO3tLxDvRTfpBtY1f7Z6hf9jNSegVX_tpfegvtuok8mfbQeaZ4/s640/ular-paku-kalajengking.JPG" width="640" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penjelasan : </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>Bisa ular</b> merupakan senyawa kimiawi yang diproduksi oleh kelenjar khusus dari sejumlah spesies ular tertentu yang digunakan untuk melumpuhkan mangsa dan mempertahankan diri. Kelenjar yang mensekresikan zootoksin merupakan modifikasi kelenjar parotis vertebrata lain, dan bisanya terletak di setiap sisi kepala di bawah dan di belakang mata, terbungkus selubung otot. Kelenjar ini diperlengkapi dengan alveolus besar di mana bisa disimpan sebelum disalurkan melalui sebuah duktus ke dasar taring bersaluran atau tubular yang dari situ racun dikeluarkan. Bisa ular merupakan gabungan sejumlah protein dan enzim yang berbeda. Banyak dari protein itu yang tak berbahaya bagi manusia, namun beberapa protein beracun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>Lipan</b> atau <b>kelabang</b> (bahasa Inggris: centipede) adalah hewan arthropoda yang tergolong dari kelas Chilopoda dan upafilum Myriapoda. Kelabang adalah hewan metameric yang memiliki sepasang kaki di setiap ruas tubuhnya. Hewan ini termasuk hewan yang berbisa, dan termasuk hewan nokturnal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b>Kalajengking</b> adalah sekelompok hewan beruas dengan delapan kaki (oktopoda) yang termasuk dalam ordo Scorpiones dalam kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking. Mereka banyak ditemukan selatan dari 49° U, kecuali Selandia Baru dan Antartika.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semua spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dan kalium, yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bisa kalajengking lebih berfungsi terhadap hexapoda lainnya dan kebanyakan kalajengking tidak berbahaya bagi manusia; sengatan menghasilkan efek lokal (seperti rasa sakit, pembengkakan). Namun beberapa spesies kalajengking, terutama dalam keluarga Buthidae dapat berbahaya bagi manusia. Salah satu yang paling berbahaya adalah Leiurus quinquestriatus, dan anggota dari genera Parabuthus, Tityus, Centruroides, dan terutama Androctonus. Kalajengking yang paling banyak menyebabkan kematian manusia adalah Mus muscullus.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h2 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Segera Lakukanlah Hal ini!! Jika Digigit Ular, Lipan, Kalajengking atau Tertusuk Paku Berkarat</span></h2>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Seringkali kali kita mendengar banyak orang yang meninggal karena di gigit oleh ular berbisa, lipan, di sengat kalajengking dan juga infeksi karena tertusuk paku berkarat. Namun kebanyakan dari kita tidak mengetahui cara penanganan atau pengobatan pertama terhadap korban. Karena ketidak-tahuan inilah yang telah banyak menyebabkan banyak korban tewas karena "bisa" atau racun tersebut telah menyebar dalam tubuh si korban.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">PENTING, ANDA WAJIB TAU !!</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ingatlah, pertolongan pertama dapat menyelamatkan nyawa seseorang, oleh karena itu anda wajib mengetahui cara pengobatan atau pertolongan pertama yang musti dilakukan jika ada yang mengalami musibah tersebut. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">inilah yang harus segera anda lakukan :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sediakan minyak makan satu sendok makan</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sediakan kain perca atau robek kain/baju sudah tidak layak pakai yang bahannya dari benang (kapas) ukuran 10×10 cm. Jangan memakai bahan nilon atau katun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sediakan satu buah geretan/korek api/mancis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Gulung kain perca dengan telapak tangan, kemudian celupkan satu bagian (ujungnya) kedalam minyak makan! Selanjutnya bakar bagian yang basah oleh minyak makan tadi. Biarkan beberapa detik sampai api menyala dan cambukan pelan-pelan kebagian yang digigit atau yang luka oleh besi paku! Banyak cambukan antara 8 – 10 kali, jangan lebih dari 10 kali! Karena akan menyebabkan luka bakar pada kulit yang dicambuk.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Apabila anak anda masih berumur 2-5 tahun, cukup 5 kali saja. Hilangkan rasa kasihan terhadap korban disaat anda mencambuk bagian yang luka, karena rasanya sangat sakit dan perih. Insya Allah racun/bisa yang menjalar dalam tubuh akan hilang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Setelah pertolongan pertama sudah dilakukan, sebaiknya korban kemudian dibawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk dilakukan pengecekan dan pengobatan lebih lanjut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ingatlah dan sebarkan cara pengobatan ini kepada semua orang, karena sewaktu-waktu ini akan sangat bermanfaat sekali dan dapat menyelamatkan banyak nyawa manusia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-84564789107542832012018-05-15T10:59:00.000+07:002018-05-15T10:59:25.305+07:00Dulu Pasangan ini Dihina Orang, Sekarang Bikin Iri Semua Orang<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Siapa sih yang tidak ingin punya badan yang ideal, bagaimana cara mempunyai badan ideal, dan apa yang perlu di lakukan untuk bisa memiliki badan ideal. Banyak sebagian besar orang yang ingin memiliki badan prefesional dan ideal tapi mereka sudah berusaha mendapatkannya tapi tidak bisa ideal juga. padahal untuk mendapatkan semua itu harus kerja keras dan konsisten, olahraga teratur, dan makan juga harus teratur makan <a href="http://kambbo.blogspot.com/2018/03/6-buah-yang-dapat-membantu-menurunkan.html" target="_blank">buah-buahan yang bisa menurunkan kolesterol</a>. Seperti kisah di bawah ini yang menjadi inspirasi orang, dulu pasangan ini dihina orang, sekarang bikin isi semua orang. lebih jelasnya berikut ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMENi-pncORIEJua3oTGMSWR_CNnVnnZc_ogtpZuDfukk_uvehholoSV7wUlesndX1zgaSI0eAcckmgbQ4nIpDfqRkOkvqFUx9SW2jZ5i43dT1vzoHGlqUy8TFCa1Ho3olTXsByNMxUee5/s1600/Dulu+Pasangan+ini+Dihina+Orang.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><img border="0" data-original-height="321" data-original-width="584" height="348" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMENi-pncORIEJua3oTGMSWR_CNnVnnZc_ogtpZuDfukk_uvehholoSV7wUlesndX1zgaSI0eAcckmgbQ4nIpDfqRkOkvqFUx9SW2jZ5i43dT1vzoHGlqUy8TFCa1Ho3olTXsByNMxUee5/s640/Dulu+Pasangan+ini+Dihina+Orang.JPG" width="640" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sepasang kekasih asal Korea Selatan, Song Jin Yoo dan kekasihnya Sjin Ji Hoo menjadi perbincangan publik di negara mereka serta di sejumlah sosial usai membagikan kisah mereka yang bersama-sama saling mendukung untuk menurunkan berat badan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mereka awalnya adalah pasangan berperut buncit yang sering mendapatkan komentar miring dari orang-orang dekatnya. Mereka pun menyadari kalau tubuh mereka tidak menarik sehingga mereka memutuskan untuk melakukan program penurunan berat badan serta membentuk badan yang lebih berisi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Mereka mulai mengurangi makan makanan berlemak, serta setiap hari mereka melakukan senam perut serta pergi ke Gym untuk membentuk badan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Akhirnya setelah empat bulan menjalani program tersebut, keduanya muncul dengan penampilan baru dengan badan yang ideal.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Perut dan dada Song Jin Yoo menjadi lebih padat dan sixpack, begitu juga dengan tubuh kekasihnya yang terlihat semakin cantik dengan tubuhnya yang kini menjadi langsing.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Para netizen di media sosial yang melihat perubahan mereka sangat terkejut dan salut dengan komitmen keduanya yang saling mendukung. Berbagai pujian pun diterima oleh mereka. Mereka terlihat bergitu sangat serasi dan ideal. Benar-benar membuat iri semua orang,</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semoga kisah mereka bisa menjadi inspirasi dan motivasi untuk semua orang yang ingin mempunyai badan ideal. jangan lupa untuk berolahraga teratur dan makan-makanan yang seimbang, jangan sampai <a href="http://kambbo.blogspot.com/2018/03/4-tips-mengusir-lemak-perut.html" target="_blank">lemak perut</a> kita jadi bertambah besar. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">rujukan : info-facebookers.blogspot.co.id</span></div>
</div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-48827453295475514622018-05-11T15:41:00.001+07:002018-05-11T15:41:36.879+07:00Situasi Erupsi Freatik Gunung Merapi - Kondisi Saat Ini<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUm6FL5ejztHAyBBnabKcjxqvUxE1r1NJXPR6Bbyytq2Rl7waphqLKSkXJs0uDFB1zb_BOi_RM5vUsO5R6d8BEvUun5HobEIBanrYc0vrX9W6Oc8j5jhLKjpQJfy8KU6ZqwytnqXvSl3uI/s1600/gunung+merapi-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUm6FL5ejztHAyBBnabKcjxqvUxE1r1NJXPR6Bbyytq2Rl7waphqLKSkXJs0uDFB1zb_BOi_RM5vUsO5R6d8BEvUun5HobEIBanrYc0vrX9W6Oc8j5jhLKjpQJfy8KU6ZqwytnqXvSl3uI/s400/gunung+merapi-1.jpg" width="225" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kronologi:</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">- </span><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Telah terjadi erupsi Gunung Merapi pada pukul 07:43 wib dengan durasi kegempaan 5 menit, ketinggian kolom 5500 m diatas puncak</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">- Pukul 08.54 erupsi yang terjadi bersifat freatik ( dominasi uap air) Erupsi berlangsung satu kali dan tidak di ikuti erupsi susulan, sebelum erupsi freatik terjadi jaringan seismic gunung Merapi tidak merekam adanya peningkatan kegempaan, namun demikian sempat teramati peningkatan suhu kawah secara singkat, pada pukul 06:00 wib, pasca erupsi kegempaan yang terekam tidak mengalami perubahan suhu kawah mengalami penurunan.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kondisi Atmosfer:</span><br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Arah angin diketinggian diatas 5500 M berasal dari utara menuju selatan.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Cuaca pada umumnya cerah hingga berawan.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berdasarkan pantauan citra satelit cuaca RGB Himawari menunjukkan pergerakan sebaran abu vulkanik ke arah selatan-barat daya.</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kondisi saat ini:</span><br />
<br />
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Saat ini terjadi evakuasi warga diradius 5KM.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hujan abu terjadi diwilayah sleamn meliputi kec tempel, turi, pakem, angkringan, ngemplak dan sebagian kec sleman</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Bandara Adisucipto sementara dinyatakan di tutup</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Daerah wisata Kaliurang dan tempat wisata dilereng Merapi untuk sementara ditutup</span></li>
</ul>
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Himbauan:</span><br />
<br />
<ol style="text-align: left;">
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Warga dihimbau tidak panik dengan kejadian tersebut.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">jika ada perkembangan informasi, akan segera disampaikan.</span></li>
<li><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jika terpaksa mengungsi, silahkan mengungsi ketempat yang sudah disediakan dan tetap tenang, sambil menunggu update informasi dari petugas.</span></li>
</ol>
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sumber Informasi: BPPTKG, BMKG, BPBD Sleman, TRC BPBD DIY dan Warga Masyarakat.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzDxqX-eaQy-f5uQAHrUHDTx-JycGBc_F9rfmMGEctaOL6qa8zpj68EiiXM1JHMsC0pUANEranvU4qlBj0MO6nyZ7WMVaKfju9tkMeNsE8UNUiQ9jUmIKlPOwbMouqvdtCwvbf_6ElhPEO/s1600/gunung+merapi.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzDxqX-eaQy-f5uQAHrUHDTx-JycGBc_F9rfmMGEctaOL6qa8zpj68EiiXM1JHMsC0pUANEranvU4qlBj0MO6nyZ7WMVaKfju9tkMeNsE8UNUiQ9jUmIKlPOwbMouqvdtCwvbf_6ElhPEO/s320/gunung+merapi.jpg" width="180" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-55Roman, Helvetica, Arial; font-size: 32px; letter-spacing: 0.32px;">Abu Vulkanik Lebih Berbahaya dari Asap Rokok dan Polusi</span><br />
<span style="font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-55Roman, Helvetica, Arial; font-size: 32px; letter-spacing: 0.32px;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Penjelasan</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Gunung Merapi (ketinggian puncak 2.930 m dpl, per 2010) adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Gunung ini sangat berbahaya karena menurut catatan modern mengalami erupsi (puncak keaktifan) setiap dua sampai lima tahun sekali dan dikelilingi oleh permukiman yang sangat padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali.[butuh rujukan] Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat, berjarak di bawah 30 km dari puncaknya. Di lerengnya masih terdapat permukiman sampai ketinggian 1700 m dan hanya berjarak empat kilometer dari puncak. Oleh karena tingkat kepentingannya ini, Merapi menjadi salah satu dari enam belas gunung api dunia yang termasuk dalam proyek Gunung Api Dekade Ini (Decade Volcanoes)</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Roboto, HelveticaNeueW01-55Roman, Helvetica, Arial; font-size: 32px; letter-spacing: 0.32px;">Penyebab Erupsi Gunung Merapi Tak Terdeteksi Alat Peringatan Dini</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Berita dari nasional.tempo.co - Erupsi freatik Gunung Merapi pada Jumat pagi, 11 Mei 2018, tidak bisa diprediksi. Alat peringatan dini tidak mampu mendekteksi atau memberi tanda-tanda terjadinya erupsi tersebut.</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLb_4fdz9zWXMsQTgtOoqHueCpbqFyf9s1h5srbpCR8Nhwi6Mvq2VJCZUOjv_EIwWFXSq6qPD2-0MXKggh_4IM9uPInPL4zhwnsboAx9IupZR34NV8rx5frBHzrRWT2cy_MnPVyUNAvByq/s1600/gunung+merapi-2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLb_4fdz9zWXMsQTgtOoqHueCpbqFyf9s1h5srbpCR8Nhwi6Mvq2VJCZUOjv_EIwWFXSq6qPD2-0MXKggh_4IM9uPInPL4zhwnsboAx9IupZR34NV8rx5frBHzrRWT2cy_MnPVyUNAvByq/s400/gunung+merapi-2.jpg" width="225" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">"Kami cek dari jaringan seismik yang tersambung ke perangkat peringatan dini, memang semuanya tidak menunjukkan ada tanda Merapi akan erupsi," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, di kantornya, Jumat 11, Mei 2018.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hanik menuturkan tak adanya peringatan dini itu disebabkan erupsi freatik atau erupsi yang hanya melepaskan material berupa uap air. Hal ini berbeda dengan erupsi magmatik pada 2010. "Karena erupsi ini hanya mengeluarkan hembusan berupa uap air, maka rentang waktunya sangat singkat setelah terjadi akumulasi gas, jadi tak sempat mengirim sinyal seismik ke alat peringatan dini," ujarnya.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pada 2010, Hanik menjelaskan catatan seismik Gunung Merapi saat itu sangat cepat dibanding erupsi freatik saat ini. "Dari monitoring CCTV yang kami pasang di puncak juga tak ada perubahan morfologi di bibir kawah," ujar Hanik.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hanik menuturkan erupsi freatik kali ini merupakan erupsi ketujuh sejak erupsi Merapi 2010. Penyebabnya berupa akumulasi gas yang terdorong ke permukaan akibat aktivitas di perut gunung yang perlu dilepaskan.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Karena hanya terjadi di permukaan, kata Hanik, uap yang keluar pun berwarna putih. "Suhu uap air erupsi ini tadi sempat tercatat tertinggi 90 derajat saat erupsi lalu turun menjadi 30 derajat siang ini," ujarnya.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Erupsi freatik dan magmatik berbeda. Hanik menjelaskan erupsi magmatik uap yang dihembuskan lebih pekat dan jauh lebih berbahaya. Erupsi magmatik Gunung Merapi menimbulkan awan panas atau wedhus gembel. "Erupsi freatik ini bukan tahapan atau penanda terjadinya erupsi magmatik, jadi letusan Merapi seperti 2010 belum bisa diprediksikan," ujarnya.</span></div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia-7.7325212999999993 110.402376-8.2360633 109.756929 -7.2289792999999989 111.04782300000001tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-62412354545055605782018-05-05T08:40:00.000+07:002018-05-05T08:40:22.120+07:00SEJARAH BAHASA PEMROGRAMAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwsi04vvEgqBpZ5iCA70JJVc79P1CHLKzMjMtflMx_ov82cHZOkk9IG6GyrnhGy_n_Lv9_lAofAwOajrgNDD0F1xN7phmLhrj-S-4Ryrht6NDTKeHu_GUukJPnw28H-esxi2cgYthAgDjC/s1600/kambbo+banner.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="105" data-original-width="300" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwsi04vvEgqBpZ5iCA70JJVc79P1CHLKzMjMtflMx_ov82cHZOkk9IG6GyrnhGy_n_Lv9_lAofAwOajrgNDD0F1xN7phmLhrj-S-4Ryrht6NDTKeHu_GUukJPnw28H-esxi2cgYthAgDjC/s640/kambbo+banner.jpg" width="640" /></a></div>
<h2>
<b>A. SEJARAH BAHASA PEMROGRAMAN</b></h2>
</div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti
telah dikemukakan , bahasa pemrograman merupakan susunan aturan yang
memberitahu komputer operasi apa yang harus dilakukan. Nyatanya,
programer menggunakan bahasa pemrograman untuk menciptakan jenis
perangkat lunak yang lain. Sudah banyak bahasa pemrograman yang ditulis
dengan nama yang semarak (SNOBOL, HEARSAY, DOCTOR, ACTORS, EMERLAD,
JOVIAL). Masing-masing untuk memecahkan masalah tertentu. Apa yang
secara umum dimiliki oleh semua bahasa tersebut? Sederhana: Semuanya
bias diubah menjadi bentuk digital 1 atau 0, listrik hidup atau mati,
karena dengan itulah komputer bias bekerja.<br />
<br />
Untuk
mengetahui cara kerja bahasa pemrograman, penting untuk memahami bahwa
ada lima level, atau generasi, bahasa pemrograman, mulai dari level
rendah hingga level tinggi. Mulai tahun 1945, lima level atau generasi
tersebut terus berkembang seiring dengan programmer yang sedikit demi
sedikit mengadopsi generasi bahasa berikutnya.<br />
<br />
Bahasa pemrograman
merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer. Berbeda
dengan bahasa, misalkan Bahasa Indonesia dan Inggris yang merupakan
bahasa alamiah (natural language), sintaksis dan semantik bahasa
pemrograman komputer ditentukan secara jelas dan terstruktur, sehingg
bahasa pemrograman juga disebut sebagai bahasa formal (formal language).<br />
<br />
<h3>
Bahasa Pemrograman Generasi I </h3>
, th 1945 – Bahasa mesin/ machine language. Bahasa
pemrograman generasi pertama berorientasi pada mesin. Program disusun
dengan menggunakan bahasa mesin. Tentu saja program generasi ini sangat
sulit untuk dipahami oleh orang awam dan sangat membosankan bagi
pemrogram. Pemrogram harus benar-benar menguasai operasi komputer secara
teknis. Namun bahasa generasi ini memberikan eksekusi program yang
sangat cepat. Selain itu, bahasa mesin sangat bergantung pada mesin
(machine dependent), artinya, bahasa mesin antara satu mesin dengan
mesin lainnya akan berbeda.<br />
<br />
<h3>
Bahasa Pemrograman Generasi II</h3>
, pertengahan 1950-an - Bahasa asembli/ assembly language : Asssembler Bahasa pemrograman generasi kedua menggunakan bahasa rakitan
(assembly). Sebagai pengganti kode-kode biner, digunakanlah kependekan
dari kata-kata. Misalkan “MOV” untuk menyatakan “MOVE” dan JNZ yang
berarti “jump non-zero”. Setiap instruksi dalam bahasa rakitan
sebenarnya identik dengan satu instruksi dalam bahasa mesin. Bahasa ini
sedikit lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin. Bahasa ini sedikit
lebih mudah dipahami daripada bahasa mesin mengingat perintah dalam
bentuk kata-kata yang dipendekkan lebih mudah daripada mengingat deretan
angka biner. Berikut adalah contoh instruksi yang ditulis dalam bahasa
rakitan akan menjadi seperti berikut: Tampak bahwa penggunaan notasi
seperti MOV AH, 02 jauh lebih mudah diingat atau dipahami daripada
penulisan instruksi dalam bahasa mesin: B402 atau 1011 0100 0000 0010.<br />
<br />
<h3>
Bahasa
Pemrograman Generasi III </h3>
, pertengahan 1950-an hingga awal
1960-an-bahasa level tinggi/ high-level programming language missal,
FORTRAN,COBOL,BASIC,C, dan C++<br />
Bahasa pemrograman generasi ketiga
menggunakan pendekatan prosedural. Sebagai bahasa prosedural, pemrogram
perlu menuliskan instruksi-instruksi yang rinci agar komputer
melaksanakan tugasnya. Program ditulis dengan menggunakan kata-kata yang
biasa dipakai manusia, seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu di layar
dan READ untuk membaca data dari keyboard. Bahasa generasi ketiga
seringkali disebut sebagai high level language disebabkan bahasa ini
menggunakan kata-kata yang biasa digunakan manusia. Beberapa contoh
bahasa pemrograman yang masuk dalam kategori generasi ketiga yaitu ADA,
ALGOL, C, BASIC, COBOL, FORTRAN, dan PASCAL.<br />
<br />
<h3>
Bahasa Pemrograman
Generasi IV</h3>
awal 1970-an-bahasa level sangat tinggi/ 4 GL
(fourth-generation language): Prolog, SQL, Visual toolmisal:
SQL,Intellect, NOMAD, FOCUS.<br />
Bahasa pemrograman generasi keempat
dirancang untuk mengurangi waktu pemrograman dalam membuat program
sehingga diharapkan produktifitas pemrogram jadi meningkat dan program
dapat dibuat dalam waktu yang lebih singkat. Alhasil, bahasa pemrograman
generasi keempat yang dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh
pemakai yang kurang mengetahui hal-hal teknis tentang pemrograman tanpa
bantuan pemrogram profesional. Sebagai contoh pemrogram dapat membuat
program dengan Microsoft Access di lingkungan PC dengan mudah. Bahasa
pemrograman generasi keempat biasa disebut sebagai high level language
atau bahasa berorientasi pada masalah (problem oriented language) karena
memungkinkan pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan
kode dibandingkan pada bahasa prosedural. Bahasa pemrograman generasi
keempat menggunakan pendekatan non-prosedural. Untuk mendapatkan suatu
hasil, seorang pemakai tidak perlu memberitahukan secara detail tentang
bagaimana mendapatkannya.<br />
<br />
<h3>
Bahasa Pemrograman Generasi V</h3>
, awal 1980-an –bahasa alami <br />
Bahasa
pemrograman generasi kelima merupakan kelompok bahasa-bahasa
pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial
intelligence). Kecerdasan buatan adalah disiplin dalam ilmu komputer
yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia. Berbagai
aplikasi kecerdasan manusia adalah sebagai berikut: * Pemrosesan bahasa
alami (natural language processing), yakni mengatur komputer agar bisa
berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa manusia (Indonesia, Inggris,
Spanyol, Prancis, dan sebagainya). * Pengedalian robotika dan sensor
mata. * Aplikasi sistem pakar (expert system) yang meniru seorang pakar
di bidang tertentu sehingga bisa menghasilkan nasehat atau pemikiran
yang setara dengan seorang pakar.<br />
<br />
Menurut tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:<br />
<br />
<ol>
<li>Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language), merupakan
bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat
sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya
yang mengerti hanyalah pembuatnya saja karena isinya programnya berupa
kode-kode mesin.</li>
<li>Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level
language), merupakan bahasa pemrograman dimana pengguna instruksi sudah
mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk
dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singkatan seperti “STO”
artinya simpan (STORE) dan “MOV” artinya pindahkan (MOVE). Yang
tergolong dalam bahasa ini adalah assembler.</li>
<li>Bahasa pemrograman
tingkat tinggi (high level language) merupakan bahasa yang mempunyai
ciri lebih terstruktur, mudah dimengerti karena menggunakan bahasa
sehari-hari, contoh bahasa level ini adalah: Delphi, Pascal, ORACLE,
MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual
FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, PHP, ASP, XML, dan lain-lain.
Bahasa seperti Java, PHP, ASP, XML biasanya digunakan untuk pemrograman
pada internet, dan masih banyak lagi yang terus berkembang yang saat ini
biasanya dengan ekstensi .net (baca: dot net) seperti Visual Basic.NET
dan Delphi.Net yang merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada
aran berbasis internet Sejauh ini bahasa pemrograman dikelompokkan
menjadi lima generasi. Setiap generasi bahasa pemrograman memiliki
karakteristik tersendiri. Semakin maju generasinya maka orientasi bahasa
pemrograman ini akan semakin dekat ke manusia. Gambar di atas
menunjukkan terjadinya kecenderungan pergeseran orientasi dalam
bahasa-bahasa pemrograman, dari pendekatan yang berorientasi kepada
mesin menuju ke pendekatan yang berorientasi pada manusia.</li>
</ol>
<br />
<h2>
<b>B. Pengembangan Compiler</b></h2>
Sejarah
perkembangan suatu kompilator sudah dimulai sejak lama, yaitu pada saat
mulaiditemukannya komputer pada awal 1950-an. Sejak waktu tersebut
teknik dan carapembentukan suatu kompilator telah berkembang dengan
sangat pesat dan pembentukkansuatu kompilator dapat dilakukan makin
mudah. Demikian pula program bantu (tools) untuk membuat suatu
kompilator sudah dapat diperoleh sehingga pembentukan suatu kompilator
dapat dilakukan dengan cepat.<br />
Kompilator pertama yang dibuat adalah
kompilator untuk bahasa FORTRAN yang pada saatitu dikembangkan dengan
memakan sejumlah tenaga ahli yang setara dengan pekerjaan yangdilakukan
oleh 18 orang. Dengan adanya program bantu dan tata cara pembentukan
yangsistematis dan tertata dengan baik serta pendefinisian struktur
bahasa yang cermat, makasuatu kompilator untuk bahasa yang terstruktur
seperti PASCAL atau C dapat dikembangkan<br />
<br />
<h2>
<b>C. Pengembangan Interpreter</b></h2>
Interpreter
adalah program sistem yang berfungsi sebagai penterjemah kode program
yangdibuat oleh programmer ke dalam bahasa mesin Perintah-perintah yang
dibuat olehprogrammer dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti
logika yang terdapat di dalamkode tersebut.Interpreter mengeksekusi atau
melakukan instruksi yang ditulis dalam bahasa pemprogramantertentu. <br />
<a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>Kode-kode
bahasa tersebut tidak dalam bentuk bahasa mesin melainkan berupasource
code murni. tugas interpreter adalah mengartikan source code berisi
bahasapemprograman tersebut sehingga instruksinya dapat dimengerti dan
dapat dijalankan olehkomputer.Interpreter membaca statement,
menganalisanya dan menjalankannya dengan intruksi yangsesuai di dalam
mesin virtual. Interpreter memiliki fungsi opsional, yaitu
interactiveinterpreter, dimana cara menjalankannya adalah dengan
perulangan baca ± evaluasi ± cetak (read ± eval ± print)<br />
<br />
Referensi<br />
• http://deniadeputra.students-blog.undip.ac.id/2009/06/10/fff/<br />
• http://ayuu.students.uii.ac.id/2011/11/22/generasi-bahasa-pemrograman/<br />
• http://www.afandy.web.id<br />
• </div>
</div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-46183734758222671162018-05-05T08:39:00.000+07:002018-05-25T11:30:48.116+07:00Apa perbedaan antara LAN, MAN, dan WAN?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWmKY9d1R7_x7-gi4DASqAJk1z4t5OBhyMFuxd0vwRlDXfxqNDcpj7vghVLIjMqLWkyWqcPl4bu-YQo9yoN52NaYux3rSM45NAN7Lmf0ZjY2srGlrjr8TlDICi489a1SO3uW6Bh2yYMVWi/s1600/router.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="222" data-original-width="227" height="390" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWmKY9d1R7_x7-gi4DASqAJk1z4t5OBhyMFuxd0vwRlDXfxqNDcpj7vghVLIjMqLWkyWqcPl4bu-YQo9yoN52NaYux3rSM45NAN7Lmf0ZjY2srGlrjr8TlDICi489a1SO3uW6Bh2yYMVWi/s400/router.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apa perbedaan antara <b>LAN, WAN</b>, dan <b>MAN</b>. Aku tahu mereka terdengar sedikit bodoh, tetapi ini adalah tiga jenis jaringan yang dapat Anda miliki. Ketika koneksi ini menjadi nirkabel mereka berganti nama <b>WLAN, WWAN</b>, dan <b>WMAN</b>. Ketika Anda usaha ke jaringan nirkabel Anda akan perlu untuk memastikan Anda memiliki nirkabel keamanan jaringan tertutup. </div>
<div style="text-align: justify;">
Tentukan <b>LAN, WAN, </b>dan<b> MAN </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>LAN</b>: (jaringan area lokal seperti yang tercantum dalam kita istilah komputer halaman) Sekelompok komputer yang berbagi koneksi umum dan biasanya di daerah kecil atau bahkan di gedung yang sama. Misalnya kantor atau jaringan rumah. Mereka biasanya dihubungkan dengan kabel Ethernet dan memiliki koneksi kecepatan tinggi. Jika itu setup nirkabel itu akan disebut WLAN, yang akan memiliki kecepatan koneksi yang lebih rendah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>baca juga : <a href="http://kambbo.blogspot.co.id/2012/01/vlan.html" target="_blank">Apa itu VLAN</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>MAN</b>: (metropolitan area network) Ini adalah jaringan yang lebih besar yang menghubungkan pengguna komputer di area geografis tertentu atau wilayah. Sebagai contoh sebuah universitas besar mungkin memiliki jaringan begitu besar sehingga dapat diklasifikasikan sebagai suatu MAN. Jaringan <b>MAN</b> biasanya ada untuk menyediakan konektivitas ke ISP lokal, tv kabel, atau perusahaan besar. Hal ini jauh lebih besar dari <b>LAN</b> dan lebih kecil dari WAN. Juga kota-kota besar seperti London dan Sydney, Australia telah jaringan area metropolitan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>WAN</b>: (wide area network) Ini adalah jaringan terbesar dan dapat interkoneksi jaringan di seluruh dunia dan tidak terbatas pada suatu lokasi geografis. Internet adalah contoh dari WAN publik di seluruh dunia. Kebanyakan WAN menghubungkan LAN ada untuk yang tidak di wilayah geografis yang sama. Teknologi ini adalah kecepatan tinggi dan sangat mahal untuk setup.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Catatan tentang perbedaan antara <b>LAN, WAN</b>, dan <b>MAN</b>: </div>
<div style="text-align: justify;">
LAN nirkabel adalah WLAN. Pada saat koneksi kabel masih selalu kecepatan tinggi seperti yang kita telah menunjukkan dalam artikel ini tentang bagaimana untuk setup ehthernet gigabyte . Meskipun memiliki Wireless LAN berantakan kurang dengan tidak ada kabel, itu kompromi pada kecepatan. </div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan jaringan baru bermunculan sepanjang waktu seperti 3G, GSM, dan GPRS, pengguna akhir yang sebenarnya akan terhubung langsung ke WMAN yang pernah terdengar. Sebagian besar jaringan ini data mobile standar yang sebelumnya atau masih digunakan pada ponsel. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya tidak yakin apakah <b>LAN, WAN</b>, dan <b>MAN</b> akan exsist untuk lebih lama lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
baca juga : </div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="border: 0px; color: #ee3322; font-size: 20px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px 0px 0.6em; padding: 0px; position: relative; text-align: left; vertical-align: baseline;">
</div>
<ul>
<li><b><a href="http://kambbo.blogspot.co.id/2012/01/perbedaan-ipv4-vs-ipv6.html" target="_blank">Perbedaan IPv4 vs IPv6</a></b></li>
<li><a href="http://kambbo.blogspot.co.id/2012/01/apakah-network-address-translation-nat.html" target="_blank">Apakah Network Address Trans<span id="goog_2143515478"></span><span id="goog_2143515479"></span>lation (NAT)</a></li>
</ul>
</div>
</span></div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3856361384838540916.post-42850632788682161692018-05-05T08:38:00.000+07:002018-05-05T08:38:40.615+07:00Perbedaan IPv4 vs IPv6<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=3856361384838540916" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBPqG6UT5xa6rrRydqtU7uzunMYvWElf8sQ-SefJ7Qo0aE1zrKa352vgSpB2cDIHrSseaHSqGovcEeo_ngleMU6NmNEHgJoibXPsVsmMzTIqRLHcc1BRmZEJZLV3OcvN2-UXb6iibef4cT/s1600/kambbo+banner1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="150" data-original-width="500" height="96" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBPqG6UT5xa6rrRydqtU7uzunMYvWElf8sQ-SefJ7Qo0aE1zrKa352vgSpB2cDIHrSseaHSqGovcEeo_ngleMU6NmNEHgJoibXPsVsmMzTIqRLHcc1BRmZEJZLV3OcvN2-UXb6iibef4cT/s320/kambbo+banner1.jpg" width="320" /></a></div>
<h2 style="text-align: left;">
<span style="font-family: verdana; font-size: 13.6px;">Perbedaan IPv4 vs IPv6</span></h2>
<span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Terima kasih kepada sumber-sumber yang dikenal dan diketahui yang membantu saya kompilasi ini.</span> <br />
<table border="1" cellpadding="2" cellspacing="0" style="width: 391px;"><tbody>
<tr><td valign="top" width="191"><div align="center">
<b><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">IPv4</span></b> </div>
</td><td valign="top" width="198"><div align="center">
<b><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">IPv6</span></b> </div>
</td></tr>
<tr><td valign="top" width="192"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Alamat adalah 32 bit (4 byte) panjang.</span> </td><td valign="top" width="197"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Alamat 128 bit (16 byte) panjang</span> </td></tr>
<tr><td valign="top" width="192"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Alamat (A) sumber daya record di DNS untuk memetakan nama host ke alamat IPv4.</span> </td><td valign="top" width="197"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Alamat catatan sumber daya (aaaa) dalam DNS untuk nama host peta untuk alamat IPv6.</span> </td></tr>
<tr><td valign="top" width="192"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Pointer catatan sumber daya (PTR) dalam domain DNS IN-ADDR.ARPA untuk memetakan alamat IPv4 ke nama host.</span> </td><td valign="top" width="197"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Pointer catatan sumber daya (PTR) dalam domain DNS IP6.ARPA untuk memetakan alamat IPv6 ke nama host.</span> </td></tr>
<tr><td valign="top" width="192"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">IPSec adalah opsional dan harus didukung eksternal</span> </td><td valign="top" width="197"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Dukungan IPSec adalah tidak opsional</span> </td></tr>
<tr><td valign="top" width="192"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Header tidak mengidentifikasi aliran paket untuk penanganan QoS oleh router</span> </td><td valign="top" width="197"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Header yang berisi Arus Label lapangan, yang Mengidentifikasi aliran paket untuk penanganan QoS oleh router.</span> </td></tr>
<tr><td valign="top" width="192"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Kedua router dan host pengirim paket fragmen.</span> </td><td valign="top" width="197"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Router tidak mendukung fragmentasi paket.</span> <span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Mengirim paket fragmen tuan</span> </td></tr>
<tr><td valign="top" width="192"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Termasuk header checksum.</span> </td><td valign="top" width="197"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Header tidak termasuk checksum.</span> </td></tr>
<tr><td valign="top" width="192"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Header termasuk pilihan.</span> </td><td valign="top" width="197"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Data opsional didukung sebagai header ekstensi.</span> </td></tr>
<tr><td valign="top" width="192"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">ARP broadcast menggunakan permintaan ARP untuk menyelesaikan IP ke MAC / alamat Hardware.</span> </td><td valign="top" width="197"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Tetangga pesan multicast Permohonan menyelesaikan alamat IP ke alamat MAC.</span> </td></tr>
<tr><td valign="top" width="192"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Internet Group Management Protocol (IGMP) mengelola keanggotaan dalam kelompok subnet lokal.</span> </td><td valign="top" width="197"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Pendengar multicast Discovery (MLD) pesan mengelola keanggotaan dalam kelompok subnet lokal.</span> </td></tr>
<tr><td valign="top" width="192"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Alamat broadcast digunakan untuk mengirimkan lalu lintas ke semua node pada subnet.</span> </td><td valign="top" width="197"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">IPv6 menggunakan lingkup link-lokal semua-node alamat multicast.</span> </td></tr>
<tr><td valign="top" width="192"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Dikonfigurasi secara manual atau melalui DHCP.</span> </td><td valign="top" width="197"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Tidak memerlukan konfigurasi manual atau DHCP.</span> </td></tr>
<tr><td valign="top" width="192"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Harus mendukung ukuran paket 576-byte (mungkin terfragmentasi).</span> </td><td valign="top" width="197"><span style="font-family: "verdana"; font-size: 85%;">Harus mendukung ukuran paket 1280 byte (tanpa fragmentasi).</span> </td></tr>
</tbody></table>
<br />
<h2>
<a class="h2heading h2" href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=3856361384838540916&postID=4285063278868216169" name="Answer" style="color: black;"></a> </h2>
<h3 style="text-align: left;">
IPv6 berdasarkan IPv4, </h3>
itu adalah evolusi dari IPv4. Begitu banyak hal yang kita temukan dengan IPv6 yang akrab bagi kita. Perbedaan utama adalah:<br />
<br />
1.Simplified Header Format. IPv6 memiliki header panjang tetap, yang tidak termasuk sebagian besar pilihan header IPv4 dapat mencakup. Meskipun IPv6 header berisi dua alamat 128 bit (sumber dan alamat tujuan IP) header keseluruhan memiliki panjang tetap 40 byte saja. Hal ini memungkinkan untuk proses lebih cepat. <br />
Pilihan ditangani dengan header ekstensi, yang hanya dimasukkan setelah header IPv6 jika diperlukan. Jadi misalnya jika suatu paket harus terfragmentasi, header fragmentasi dimasukkan setelah header IPv6. Himpunan dasar header ekstensi didefinisikan dalam RFC 2460. <br />
2.Address diperpanjang menjadi 128 bit. Hal ini memungkinkan untuk struktur hirarkis dari ruang alamat dan menyediakan alamat yang cukup untuk hampir setiap 'sebutir pasir' di bumi. Penting untuk keamanan dan layanan baru / perangkat yang akan memerlukan beberapa alamat IP dan / atau konektivitas permanen. <br />
3.a banyak dari fungsi IPv6 baru dibangun ke ICMPv6 seperti Discovery Neighbor, Autoconfiguration, Discovery Multicast Listener, Path MTU Discovery. <br />
4.Enhanced Fitur Keamanan dan QoS. <br />
Jawaban: <br />
<b>IPv4</b> berarti <b>Internet Protocol versi 4,</b> sedangkan <b>IPv6</b> berarti <b>Internet Protocol versi 6.</b> <br />
IPv4 adalah 32 bit alamat IP yang kita gunakan umumnya, dapat 192.168.8.1, 10.3.4.5 atau 32 bit alamat IP. IPv4 dapat mendukung hingga 2 <sup>32</sup> alamat, namun 32 bit alamat IPv4 yang akhir untuk digunakan dalam waktu dekat, sehingga IPv6 dikembangkan sebagai pengganti. <br />
IPv6 adalah 128 bit, dapat mendukung hingga 2 <sup>128</sup> alamat untuk memenuhi kebutuhan masa depan dengan keamanan yang lebih baik dan fitur jaringan terkait. Berikut adalah beberapa contoh alamat IPv6: <br />
1050:0:0:0:5:600:300 c: 326b <br />
ff06:: c3 <br />
0:0:0:0:0:0:192.1.56.10 <br />
<br />
Perbedaan yang paling penting adalah bahwa ia memiliki ruang alamat yang lebih besar. IPv6 menggunakan 128 bit, bukan 32 bit yang digunakan dalam alamat IPv4. <br />
<br />
Ada juga beberapa perubahan dalam format header, dan beberapa pilihan tambahan, seperti built-in pilihan keamanan. Ini dapat ditambahkan ke IPv4 melalui protokol tambahan, jadi ini benar-benar bukan masalah besar. <br />
IPv4 adalah IPv6 seperti 10.36.05.2 sementara adalah salah satu memutarbalikkan besar. <br />
IPv4 adalah 32 bit alamat IP yang kita gunakan umumnya, dapat 192.168.8.1, 10.3.4.5 atau 32 bit alamat IP. IPv4 dapat mendukung sampai 232 alamat, namun 32 bit alamat IPv4 yang akhir untuk digunakan dalam waktu dekat, sehingga IPv6 dikembangkan sebagai pengganti. <br />
<br />
IPv6 adalah 128 bit, dapat mendukung sampai 2128 alamat untuk memenuhi kebutuhan masa depan dengan keamanan yang lebih baik dan fitur jaringan terkait. <br />
Berikut adalah beberapa contoh alamat IPv6: <br />
1050:0:0:0:5:600:300 c: 326b <br />
ff06:: c3 <br />
0:0:0:0:0:0:192.1.56.10 <br />
Perbedaan utama, setidaknya salah satu yang paling relevan untuk transisi dari versi 4 ke versi 6, adalah panjang dari alamat. IPv4 menggunakan 4 byte; IPv6 menggunakan 16 byte untuk alamat. <br />
Terutama, IPv6 memiliki ruang pengalamatan yang lebih besar; alamat IPv6 menggunakan 128 bit bukan 32 bit.<br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br /></div>
</div>
Kambbo Mediahttp://www.blogger.com/profile/01789741692812133922noreply@blogger.com0