MENGANALISA RESIKO MENJALANKAN USAHA
A . Konsep.
Semua orang menyadari bahwa dunia penuh
dengan ketidak pstian, kecuali kematian
namun itupun tetap mengandung ketidak pastian yang akan mengakibatkan adanya
resiko bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
Apalagi dalam dunia bisnis, ketidak pastian dan resikonya adalah sesuatu
yang tidak dapat diabaikan begitu saja, malahan harus diperhatikan secara
serius.
Sehubungan dengan pernyataan tersebut, semua
orang (khususnya pengusaha) selalu harus berusaha untuk menanggulanginya,
artinya berupaya untuk meminimumkan/memperkecil ketidakpastian agar kerugian
yang ditimbulkan dapat dihilangkan/diperkecil.
Para wirausaha menyukai tindakan pegambilan resiko nyata karena mereka ingin berhasil. Maksudnya mereka ingin mendapatkan kepuasan besar dalam melaksanakan tugas yang sukar tetapi nyata dengan menerapkan ketrampilan mereka. Wirausaha menghindari situasi resiko rendah karena tidak ada tantangan, akan tetapi meraka juga tidak menyukai situasi dengan resiko tinggi karena para wirausaha cenderung selalu ing in berhasil. Ringkasnya para wirausaha menyukai tantangan, namun dapat diselesaikan dan dapat dicapai keberhasilan yang maksimal.
Para wirausaha menyukai tindakan pegambilan resiko nyata karena mereka ingin berhasil. Maksudnya mereka ingin mendapatkan kepuasan besar dalam melaksanakan tugas yang sukar tetapi nyata dengan menerapkan ketrampilan mereka. Wirausaha menghindari situasi resiko rendah karena tidak ada tantangan, akan tetapi meraka juga tidak menyukai situasi dengan resiko tinggi karena para wirausaha cenderung selalu ing in berhasil. Ringkasnya para wirausaha menyukai tantangan, namun dapat diselesaikan dan dapat dicapai keberhasilan yang maksimal.
B.
Pengertian
Resiko
Hasil yang dicapai dari
suatu kegiatan jarang sekali yang dapat diramalkan dengan hasil yang sempurna,
pada umumnya terjadi penyimpangan, biarpun kecil. Resiko selalu terjadi bila keputusan yang
diambildengan memakai kreteria peluang (decision under risk) atau kreteria ketidak pastian (decision
under uncertai nty). Untuk menghitung
resiko pada umumnya dipakai nilai yang
diperkirakan (expected value) atau angka penyimpangan (variance).
Resiko perlu dianalisis, yaitu dengan memakai
tolok ukur, untuk mengukur besarnya resiko atas suatu alternatif, dengan tujuan
untuk memperoleh alternatif dengan resiko yang masih dapat ditanggung. Analisis ini sangat penting untuk menentukan
modal yang diangarkan/ yang akan digunakan dalam kegitan usahannya. Bermacam-macam resiko yang mungkin terjadi
dalam suatu kegiatan usaha, yaitu resiko teknis (kerugian), resiko pasar,
resiko kredit serta resiko diluar kemampuan
manusia (misal bencana alam dan kematian). Semua resiko dapat dicegah atau diperkecil kecualiresiko alam yang
probalitasnya sangat kecil dan dapat diabaikan.
Bagi seorang wirausaha menghadapi resiko
adalah tantangan karena mengambil resiko berkaitan dengan kreativitas dan
inovasi serta merupakan bagian penting
dalam mengubah ide menjadikenyataan.
Demikian pula pengambIlan resiko bagi wirausaha berkaitan dengan
kepercayaan pada dirinya. Semakin besar
pula keyakinan pada kemampuan dirinya, semakin besar pada kesanggupan untuk
menelurkan hasil dari keputusan yang diambil.
Bagi orang yang bukan wirausaha (misalnya seorang pegawai negeri)
kegiatan tersebut merupakan resiko, tetapi bagi wirausaha adalah tantangan dan
peluang untuk memperoleh hasil.
Wirausaha berprinsip biar mundur satu langkah, tetapi nani harus maju
dua atau tiga langkah.
Pada majalah Wirausaha yang berjudul
Executive pada lembaran khusus ditulis “
Jangan tinggal ditempat (digambar dengan kura-kura terbalik), tetapi berbuatlah
yang pasti dan mantap biarpun lambat (digambarkan dengan kura-kura berjalan
merayap lambat)”.
Berikut beberapa pendapat tentang
pengertian resiko :
1. Resiko
adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode
tertentu ( Artur Williams dan Richard,
M. H).
2. Resiko
adalah ketidaktentuan (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian
(loss), (A> Abas Salim).
3. Resiko
adalah ketidakpastian atas terjadinya
suatu peristiwa ( Soekarto).
4. Resiko
adalah merupakan penyebaran/penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan (Herman Darmawi).
5. Resiko
adalah probabilitas suatu hasil yang berbeda dengan yang diharapkan ( Herman
Darmawi).
Dari
pengertian–pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa resiko adalah
sesuatu yang selalu dihubungkan dengan kemungkinan terjadinyasesuatu yang
merugikan yang tidak diduga atau tidak diinginkan sebelumnya.
Sedangkan
karekteristik resiko itu sendiri adalah :
1. Resiko
adalah suatu ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa.
2. Resiko adalah
ketidapastin yang bila terjadi akan menimbulkan kerugian
Post a Comment for "MENGANALISA RESIKO MENJALANKAN USAHA"