Hasil pertandingan semalam Timnas Indonesia U17 melawan Kuwait U17 dimenangkan oleh Indonesia dengan skor INA (1) vs (0) Kuwait.
Hasil ini membuat Timnas Indonesia sementara berada di puncak klasemen Grup G. Kondisi tersebut bisa berubah setelah pertandingan Australia vs Kepulauan Mariana Utara pukul 00.30. WIB.
Tapi sayang, kemenangan Timnas Indonesia harus dibayar mahal dengan cederanya Fabio Azka yang mendapat penanganan dan ditandu keluar lapangan dengan mobil mini medis di penghujung waktu pertandingan melawan Kuwait.
Anak asuh Nova Arianto memulai permainan dengan melakukan umpan direct ke lini depan.
Percobaan itu bisa diblok oleh pemain Kuwait.
Pada menit keempat, Mierza mendapat umpan terobosan dari rekannya. Namun sayang, ketika ia berlari menuju kotak penalti mengejar bola ia dijatuhkan pemain Kuwait dekat garis 12 pass.
Gholy yang mengambil kesempatan tendangan bebas belum mampu menceploskan bola ke gawang.
Hingga menit ke-6 anak asuh Nova Arianto masih memegang kendali permainan di sepertiga akhir lapangan.
Puncaknya terjadi pada menit ketujuh, umpan sudut Gholy yang mengarah ke tiang jauh sisi kanan disambut Mathew Baker dengan sundulannya. Pemain yang memiliki darah keturunan Australia itu menyundul bola dalam keadaan kosong tanpa pengawalan pemain Kuwait.
Skor 1-0 untuk Timnas Indonesia.
Setelah gol itu, pemain Kuwait langsung merespons. Satu peluang mereka yang tepat sasaran mampu ditangkap oleh kiper timnas Indonesia, Dafa.
Laga berjalan cukup menari dari kedua tim karena terlibat jual beli serangan. Timnas Indonesia dominan melakukan upaya dari sisi kiri.
Pada menit 24, skuad Garuda Muda hampir saja menambah keunggulan.
Berawal dari lemparan ke dalam Fabio yang langsung mengarah ke kotak penalti, bola kemudian disundul I Putu Panji.
Namun sayang, bola sundulan kapten Timnas Indonesia U17 itu masih membentur sisi kiri gawang Kuwait.
Pada menit 35, Timnas Indonesia U17 mendapat peluang dari skema bola mati di pinggir kotak penalti sisi kiri.
Gholy yang mengambil kesempatan lepaskan tembakan mengarah ke gawang, namun terlalu lemah sehingga mampu ditangkap penjaga gawang Kuwait.
Dua menit berselang, Dafa melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan keras pemain Kuwait.
Memasuki menit 40, skuad Garuda Muda tidak menurunkan intensitas serangan.
Peluang Evandra yang mendapatkan bola dari hasil sapuan pemain Kuwait masih membentur pemain bertahan dan hanya menghasilkan tembakan penjuru untuk Timnas Indonesia.
Hingga jeda turun minum, tidak ada gol tambahan yang tercipta, Garuda Muda unggul satu gol atas Kuwait.
Konsitensi permainan masih ditunjukkan oleh anak asuh Nova Arianto di babak kedua.
Akurasi umpan satu-dua sentuhan dan distribusi bola mengalir begitu baik untuk menghasilkan peluang.
Upaya pertama dengan umpan terobosan Gholy kepada Mierza digagalkan oleh wasit. Mierza berada dalam posisi offsiden ketika Gholy melepaskan umpan.
Begitu juga dengan upaya pada menit 51. Keduanya kembali terlibat kerjasama untuk menghasilkan peluang.
Setelah itu, intensitas permainan mulai menurun. Umpan-umpan pendek dan lebih bersabar diperagakan oleh kedua tim untuk menemukan ruang ksong.
Memasuki menit 60, Timnas Indonesia memberikan ancaman dari umpan Fadly Alberto. Umpan mendatarnya ke kotak penalti diblok pemain Kuwait dan menghasilkan tembakan penjuru untuk Timnas Indonesia.
Tendangan penjuru Gholy mengarah tepat ke gawang, tetapi dapat ditepis oleh kiper Kuwait.
Kuwait dan Timnas Indonesia sama-sama banyak melakukan kesalahan individu ketika menggiring dan mengoper bola yang menyebabkan kehilangan momentum.
Di 15 menit terakhir waktu normal pertandingan, permainan juga kerap terhenti karena banyaknya pemain yang mulai mengalami kram pada kakinya, terutama dari pemain Kuwait.
Tidak begitu banyak peluang yang tercipta, namun lini pertahanan skuad Garuda Muda bekerja lebih ekstra karena serangan Kuwait yang lebih intens.
Anak asuh Nova Arianto hanya sesekali mencoba upaya dari skema serangan balik.
Pada menit 88, Zahaby Gholy mencoba peruntungan dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Bola yang mengarah ke sisi kiri gawang Kuwait dapat ditepis oleh sang kiper, Ahmad Alshawaf. Timnas Indonesia mendapat peluang tendangan sudut dari upaya ini.
Ahmad kembali melakukan penyelamatan setelah menepis tendangan mendatar Mathew Baker dari jarak dekat.
Di injury time Baker hampir menggandakan keunggulan skuad Garuda Muda. Sontekannya memanfaatkan tendangan sudut Gholy dapat ditepis kiper Kuwait.
Tapi apes bagi Timnas Indonesia karena harus kehilangan Fabio Azka yang mendapat penanganan medis dan ditandu keluar lapangan.
Hingga 8 menit tambahan waktu babak kedua berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim. Tim tuan rumah Kuwait harus mengakui keunggulan Timnas Indonesia dengan skor tipis 1-0.
sumber : tribunnews . com
Post a Comment for "HASIL KUALIFIKASI PIALA ASIA U17 2025, TIMNAS KALAHKAN KUWAIT, NAVA KEHILANGAN FABIO"