Fungsi Cairan Tubuh Manusia
Fungsi Cairan Tubuh Manusia
Air
merupakan bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia. Hampir semua
reaksi di dalam tubuh manusia memerlukan cairan. Agar metabolisme tubuh
berjalan dengan baik, dibutuhkan masukan cairan setiap hari untuk
menggantikan cairan yang hilang.
Fungsi cairan tubuh antara lain :
- Mengatur suhu tubuh
Bila Kekurangan air, Suhu tubuh akan menjadi panas dan naik - Melancarkan peredaran darah
- Membuang racun dan sisa makanan
- Kulit
- Pencernaan
- Pernafasan
- Sendi dan otot
- Pemulihan penyakit
Jika tubuh kita kurang cairan, maka darah akan
mengental. Hal ini disebabkan cairan dalam darah tersedot untuk
kebutuhan dalam tubuh. Proses tersebut akan berpengaruh pada kinerja
otak dan jantung.
Tersedianya cairan tubuh yang cukup dapat membantu
mengeluarkan racun dalam tubuh. Air membersihkan racun dalam tubuh
melalui keringat, air seni, dan pernafasan.
Air sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi
kulit. Kecukupan air dalam tubuh berguna untuk menjaga kelembaban,
kelembutan, dan elastisitas kulit akibat pengaruh suhu udara dari luar
tubuh.
Peran air dalam proses pencernaan untuk mengangkut
nutrisi dan oksigen melalui darah untuk segera dikirim ke sel-sel tubuh.
Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaan di dalam
usus besar karena gerakan usus menjadi lebih lancar, sehingga feses pun
keluar dengan lancar.
Paru-paru memerlukan air untuk pernafasan karena
paru-paru harus basah dalam bekerja memasukkan oksigen ke sel tubuh dan
memompa karbondioksida keluar tubuh. Hal ini dapat dilihat apabila kita
menghembuskan nafas ke kaca, maka akan terlihat cairan berupa embun dari
nafas yang dihembuskan pada kaca.
Cairan tubuh melindungi dan melumasi gerakan pada
sendi dan otot. Otot tubuh akan mengempis apabila tubuh kekurangan
cairan. Oleh sebab itu, perlu minum air dengan cukup selama beraktivitas
untuk meminimalisir resiko kejang otot dan kelelahan.
Air mendukung proses pemulihan ketika sakit karena
asupan air yang memadai berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang
terbuang.
Hilangnya Cairan Tubuh Manusia
Kehilangan cairan tubuh dapat bersifat :
Hal tersebut terjadi akibat pemaakaian energi tubuh. Kehilangan cairan sebesar 1 ml terjadi pada pemakaian kalori sebesar 1 kal.
Terjadi karena berbagai penyakit atau keadaan
lingkungan seperti suhu lingkungan yang terlalu tinggi atau rendah.
Pengeluaran cairan yang banyak dari dalam tubuh tanpa diimbangi
pemasukkan cairan yang memadai dapat berakibat dehidrasi. Dehidrasi
adalah keadaan dimana tubuh kehilangan cairan elektrolit yang sangat
dibutuhkan organ-organ tubuh untuk bisa menjalankan fungsinya dengan
baik. Saat dehidrasi, tubuh dengan terpaksa menyedot cairan baik dari
darah maupun organ-organ tubuh lainnya.
Gejala Dehidrasi
Berikut ini adalah berbagai gejala dehidrasi sesuai tingkatannya :
Dehidrasi ringan
Dehidrasi sedang
Dehidrasi Berat
Mengembalikan Cairan Tubuh Yang Hilang
Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, kita
harus banyak minum minimal 8 gelas (± 2 liter ) air setiap hari yang
bisa didapat dari :
Air berion tidak hanya menghilangkan dahaga melainkan
juga berfungsi sebagai sumber energi seperti halnya karbohidrat, lipid,
dan protein. Air berion bekerja sebagai perantara dalam reaksi-reaksi
biokimia dan berperan dalam proses metabolisme tubuh sehingga dapat
mengembalikan kesegaran otot tubuh setelah beraktivitas mengeluarkan
keringat dengan cepat.
Selain rasanya nikmat dan segar, jus buah mengandung
beragam vitamin dan mineral yang menyehatkan. Menurut penelitian, jus
jambu biji mengandung vitamin C sebanyak 3-6 kali lebih tinggi
dibandingkan jus jeruk, 10 kali lebih tinggi dibandingkan pepaya, dan
10-30 kali lebih tinggi dibanding pisang. Namun, atlet kurang disarankan
meminum jus buah saat berolahraga karena cairan padatnya tidak mudah
terserap tubuh.
Jadi, sebelum kita bermasalah dengan cairan tubuh, jagalah kadar air dalam tubuh kita.
|
Post a Comment for "Fungsi Cairan Tubuh Manusia"