-->

6 Buah yang dapat Membantu Menurunkan Kolesterol

Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol (bahasa Inggris: waxy steroid) yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon.

Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron. Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Saat tentang membuat sebuah molekul dari pengubahan molekul yang lebih mudah, para ilmuwan menyebutnya sintesis.

Hiperkolesterolemia berarti bahwa kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah.

Kolesterol dapat dibuat secara sintetik. Kolesterol sintetik saat ini mulai diterapkan dalam teknologi layar lebar (billboard) sebagai alternatif LCD.

Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai penyakit. Pola makan sehat merupakan faktor utama untuk mengghindari hal ini. Akan tetapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan kolestrol jahat dalam tubuh. Batas normal kolesterol dalam tubuh adalah 160–200 mg. Kadar kolesterol yang tinggi dapat diturunkan dengan simvastatin, tetapi simvastatin memiliki efek samping mempercepat timbulnya Katarak atau memperburuk Katarak bagi mereka yang sensitive terhadap obat ini, oleh karena itu sebaiknya gunakan Atorvastatin yang lebih sedikit efek sampingnya dan telah ada Generiknya pula. Seorang dokter menyarankan konsumsi bekatul akan sangat baik bagi kesehatan dan menurunkan kadar kolesterol.Sebenarnya Serat apapun (Oats, Sayur, Buah) akan mengikat sebagian lemak dan dibuang bersama BAB, tetapi yang lebih utama adalah pengaturan makanan (diet).

Berikut ini adalah enam buah terbaik untuk membantu Anda menurunkan kolesterol:

1. Jeruk bali
Sebuah studi menemukan fakta bahwa terdapat penurunan tekanan darah, kolesterol total, dan kolesterol jahat (LDL) yang signifikan pada orang-orang yang mengonsumsi jeruk bali 3 kali sehari selama 6 minggu. Ini dikarenakan jeruk bali kaya akan serat larut pektin, yang diketahui dapat menghambat penyerapan kolesterol.

Jeruk bali juga mengandung flavonoid naringenin yang dapat menurunkan kadar trigliserida dan mencegah penumpukan plak kolesterol di dalam darah. Kendati demikian, Anda harus berhati-hati saat mengonsumsinya karena jeruk bali dapat memperkuat efek beberapa obat, seperti obat penurun tekanan darah dan penurun kolesterol golongan statin.

Kandungan dalam jeruk bali dapat menghambat kerja enzim pada dinding usus sehingga obat lebih mudah diserap ke dalam tubuh. Ini membuat kadar obat meningkat di dalam darah.

Kandungan serat per 100 gram jeruk bali = 1,6 gram.

2. Anggur
Manfaat anggur dalam menurunkan kadar kolesterol LDL berasal dari anthocyanin dan polifenol resveratrol yang ada pada bagian kulitnya. Resveratrol meningkatkan pengubahan kolesterol menjadi asam empedu di dalam hati sehingga pembentukan LDL berkurang. Sedangkan anthocyanin berfungsi menurunkan kadar trigliserida di dalam hati, yang pada akhirnya juga menurunkan produksi lipoprotein yang membentuk LDL.

Kandungan serat per 100 gram anggur = 0,9 gram.

3. Apel
Ada ungkapan “two apples a day keep bad cholesterol away”—yang memang benar adanya. Apel kaya akan serat larut pektin yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Apel juga mengandung polifenol yang bersifat antioksidan, sehingga dapat menghambat oksidasi LDL. Oksidasi LDL inilah yang membuat plak kolesterol menumpuk dalam pembuluh darah dan memicu penyumbatan.

Kandungan serat per 100 gram apel = 2,4 gram.

4. Buah beri
Buah beri merupakan sumber polifenol anthocyanin dan serat yang sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol LDL. Sebuah studi tahun 2009 yang dimuat dalam Nutrition Journal menemukan bahwa kadar kolesterol LDL dan total wanita yang mengonsumsi bubuk kering stroberi dalam minuman turun secara signifikan dalam kurun waktu 4 minggu. Dari berbagai studi didapatkan bahwa blackberry memiliki efek menurunkan kadar kolesterol LDL yang terbesar.

Kandungan serat per 100 gram: Raspberry = 7 gram Blackberry = 5 gram Blueberry = 2,4 gram Stroberi = 2 gram Ceri = 1,6 gram

5. Pir
Seperti apel, buah yang memiliki tekstur crunchy dan manis ini kaya akan serat pektin yang dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Pektin akan mengikat kolesterol di dalam usus dan mengeluarkannya sebelum diserap oleh tubuh. Lebih jauh lagi, sebuah penelitian yang dipublikasi oleh American Heart Association menemukan bahwa konsumsi satu pir sehari dapat mencegah strok hingga 52  persen. Sebaiknya konsumsi pir utuh tanpa dikupas karena kandungan serat paling banyak terdapat pada bagian kulitnya.

Kandungan serat per 100 gram pir = 3,1 gram.

6. Alpukat
Alpukat adalah satu-satunya buah yang kaya akan lemak sehat. Alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal (mono unsaturated fatty acids), yang dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol “jahat” LDL. Alpukat juga mengandung beta-sitosterol yang dapat menurunkan penyerapan kolesterol dari makanan.

Kandungan serat per 100 gram alpukat = 7 gram.

Jadi, jika kadar kolesterol Anda sedang tinggi, pinggirkan dulu obat-obatan Anda, dan beralihlah pada cara alami dengan mengonsumsi enam buah di atas. Mengonsumsi buah-buahan tersebut setiap hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Sebagai bonus, buah juga kaya akan gizi, vitamin, dan mineral yang memberikan segudang manfaat bagi kesehatan, yang di antaranya adalah menjaga tekanan darah, memperbaiki kesehatan usus, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Ayo makan buah untuk tangkal kolesterol!

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter